Infeksi Saluran Kemih Saat Hamil Jangan Dibiarkan Saja, Kenali Gejala dan Cara untuk Mengatasinya

By Ratnaningtyas Winahyu, Kamis, 30 November 2023 | 14:25 WIB
Penyebab, gejala, dan cara mengatasi infeksi saluran kemih saat hamil (Freepik.com)

Nakita.id - Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah masalah kesehatan umum yang dapat dialami siapa pun, termasuk wanita hamil.

Ya, saat hamil, perubahan pada sistem kekebalan tubuh dan perubahan hormonal memang dapat meningkatkan risiko terjadinya ISK.

Apabila Moms termasuk yang sedang mengalaminya saat ini, tak perlu khawatir. Infeksi saluran kemih saat hamil bisa Moms atasi dengan cara yang tepat.

Bagaimana caranya? Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Penyebab infeksi saluran kemih saat hamil

Ketika mengalami infeksi saluran kemih saat hamil, ada beberapa penyebab yang dapat memengaruhinya, seperti:

1. Perubahan hormonal

Selama ehamilan, perubahan hormon seperti progesteron dapat membuat ureter (saluran yang menghubungkan ginjal dan kandung kemih) lebih longgar. Ini dapat mengakibatkan peningkatan risiko bakteri naik ke kandung kemih.

2. Tekanan pada kandung kemih

Pertumbuhan janin dapat menekan kandung kemih, menghambat pengosongan yang efisien. Kondisi ini dapat menyebabkan stagnasi urine yang meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri.

3. Perubahan pada saluran kemih

Perubahan struktural pada saluran kemih selama kehamilan dapat menyebabkan penumpukan urine yang berpotensi meningkatkan risiko infeksi. Misalnya seperti pelebaran ureter dan kandung kemih.

4. Penurunan fungsi kekebalan tubuh

Sistem kekebalan tubuh yang melemah selama kehamilan dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap serangan bakteri penyebab ISK.

Gejala infeksi saluran kemih saat hamil

ISK pada ibu hamil akan memunculkan sejumlah gejala, seperti:

1. Sering buang air kecil

Jika Moms merasa perlu buang air kecil lebih sering dari biasanya, ini bisa menjadi tanda ISK. Namun, seringnya buang air kecil juga dapat menjadi gejala normal kehamilan.

Baca Juga: Adakah Gejala Stunting pada Ibu Hamil? Ini yang Harus Dilakukan untuk Mengatasinya

2. Sensasi terbakar atau nyeri

Rasa terbakar atau nyeri saat buang air kecil adalah gejala umum ISK yang harus diperhatikan.

3. Perubahan warna atau bau urine

Urine yang berubah warna, berbau tidak sedap, atau mengandung darah dapat menjadi indikasi infeksi.

4. Nyeri perut bawah

Wanita hamil dengan ISK mungkin merasakan nyeri atau ketidaknyamanan di daerah perut bawah.

5. Demam atau menggigil

Infeksi yang lebih serius dapat disertai dengan demam atau menggigil. Jika Moms mengalami gejala ini, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan.

Cara mengatasi infeksi saluran kemih saat hamil

1. Konsultasi dengan profesional kesehatan

Jika Moms mengalami gejala ISK, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau bidan.

Mereka dapat melakukan tes urine untuk menegakkan diagnosis dan meresepkan antibiotik yang aman untuk digunakan selama kehamilan.

2. Konsumsi cairan yang cukup

Memastikan asupan cairan yang cukup dapat membantu mempercepat pengosongan bakteri dari saluran kemih.

3. Istirahat yang cukup

Memberikan tubuh istirahat yang cukup dapat membantu sistem kekebalan tubuh melawan infeksi.

4. Hindari produk irritan

Hindari penggunaan produk perawatan pribadi yang dapat mengiritasi area genital, seperti sabun harum atau pembilas vagina.

5. Menjaga kebersihan

Memastikan kebersihan daerah genital dengan mencuci dari depan ke belakang dapat membantu mencegah penyebaran bakteri dari anus ke uretra.

6. Pantau gejala dan berkonsultasi kembali

Jika gejala tidak kunjung membaik atau memburuk, penting untuk segera kembali berkonsultasi dengan profesional kesehatan.

Baca Juga: Perut Sakit hingga Tidak Kuat Jalan Saat Hamil? Begini 7 Cara Mengatasinya