Normalkah Sering Haus pada Ibu Hamil? Simak Penyebab dan Solusinya

By Poetri Hanzani, Jumat, 8 Desember 2023 | 10:00 WIB
Sering haus pada ibu hamil perlu diketahui penyebabnya. (freepik)

Nakita.id - Kehamilan adalah masa yang penuh kebahagiaan dan tantangan bagi setiap calon ibu.

Salah satu gejala umum yang mungkin dialami selama kehamilan adalah rasa haus yang meningkat.

Namun, terlalu sering merasakan kehausan bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan.

Inilah penyebab sering haus pada ibu hamil dan memberikan solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

Penyebab Sering Haus pada Ibu Hamil

1. Perubahan Hormonal

Salah satu penyebab utama rasa haus pada ibu hamil adalah perubahan hormon, terutama peningkatan hormon HCG (Human Chorionic Gonadotropin) dan estrogen.

Hormon ini dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan metabolisme air dalam tubuh, sehingga meningkatkan kecenderungan untuk merasa haus.

2. Dehidrasi

Ibu hamil cenderung lebih rentan terhadap dehidrasi karena tubuh mereka memerlukan lebih banyak cairan untuk mendukung pertumbuhan janin.

Dehidrasi dapat menyebabkan rasa haus yang berlebihan. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk menjaga asupan cairan mereka.

3. Diabetes Gestasional

Diabetes gestasional adalah kondisi di mana ibu hamil mengalami peningkatan kadar gula darah. Salah satu gejala diabetes gestasional adalah haus yang berlebihan.

Pemantauan gula darah secara teratur sangat penting untuk mencegah dan mengelola diabetes gestasional.

4. Tekanan Darah Rendah

Tekanan darah rendah umum terjadi pada trimester pertama kehamilan. Tekanan darah rendah dapat menyebabkan pusing dan rasa haus.

Baca Juga: Pentingnya Asam Folat Bagi Calon Ibu Hamil untuk Mencegah Stunting

Penting untuk memantau tekanan darah dan berkonsultasi dengan dokter jika terjadi gejala-gejala tersebut.

Solusi untuk Mengatasi Sering Haus

1. Minum Cukup Air

Mengonsumsi cukup air adalah cara efektif untuk mengatasi rasa haus. Ibu hamil disarankan untuk minum setidaknya delapan gelas air sehari.

Pilihlah air murni dan hindari minuman berkafein yang dapat meningkatkan risiko dehidrasi.

2. Konsumsi Makanan dengan Kandungan Air Tinggi

Buah-buahan dan sayuran yang memiliki kandungan air tinggi, seperti semangka, mentimun, dan stroberi, dapat membantu meningkatkan hidrasi tubuh. Selain itu, makanan ini juga kaya akan nutrisi penting bagi ibu hamil.

3. Periksa Kadar Gula Darah

Jika ibu hamil memiliki kekhawatiran tentang diabetes gestasional, penting untuk memantau kadar gula darah secara teratur.

Diet seimbang dan berolahraga ringan juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah.

4. Istirahat Cukup

Kekurangan istirahat dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan membuat rasa haus semakin intens. Pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup setiap hari dan hindari aktivitas fisik yang berlebihan.

Sering haus pada ibu hamil bisa menjadi tantangan, tetapi dengan pemahaman yang baik tentang penyebabnya dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, masalah ini dapat diatasi.

Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing.

Dengan perhatian khusus terhadap asupan cairan dan perawatan kesehatan yang baik, ibu hamil dapat menikmati kehamilan dengan lebih nyaman dan sehat.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Jangan Dianggap Remeh, Begini Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi saat Hamil