Perusahaan resmi biasanya menggunakan komunikasi yang profesional dan tepat.
4. Hati-hati dengan Pembayaran di Muka
Penipu sering meminta pembayaran di muka atau biaya administrasi sebelum Moms benar-benar mendapatkan pekerjaan.
Berhati-hatilah terhadap permintaan pembayaran yang tidak wajar dan pastikan untuk mendapatkan konfirmasi tertulis resmi dari perusahaan.
5. Periksa Domain Email
Alamat email resmi perusahaan biasanya memiliki domain khusus.
Hati-hati jika Moms menerima email dari alamat Gmail, Yahoo, atau domain umum lainnya yang tidak terkait dengan perusahaan yang bersangkutan.
6. Verifikasi Identitas Pemberi Lowongan
Selalu pastikan untuk memeriksa identitas orang atau perusahaan yang memberikan lowongan kerja.
Lakukan pencarian online dan pastikan mereka memiliki keberadaan yang kredibel.
7. Jauhi Lowongan dengan Tes yang Terlalu Cepat
Beberapa penipuan menggunakan taktik tes yang terlalu cepat atau wawancara seketika.
Jika Moms dipekerjakan tanpa melalui proses seleksi yang tepat, pertimbangkan hal tersebut sebagai tanda peringatan.
8. Pantau Tanda-tanda Identitas Palsu
Hati-hati terhadap tanda-tanda identitas palsu, seperti tautan situs web yang mencurigakan, ejaan yang buruk, atau logo yang tampak tidak profesional.
Perusahaan resmi biasanya memiliki situs web berkualitas tinggi.
Baca Juga: Jangan Termakan Janji Palsu! Kenali Ciri-Ciri Penipuan Lowongan Kerja lewat WhatsApp