Nakita.id - Pada bab 5 Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut SMA kelas XI kurikulum merdeka, ada bahasan mengenai puisi.
Puisi merupakan karya sastra yang memiliki ciri khas masing-masing tergantung penulisnya.
Peserta didik diminta memahami mengenai cara memahami puisi.
Kali ini, akan dibahas mengenai membaca puisi.
Membaca puisi dilakukan dengan tujuan tertentu.
Adapun tujuan membaca puisi biasanya untuk dinikmati diri sendiri, untuk orang lain, atau untuk keperluan analisis atau kritik sastra.
Membaca puisi untuk diri sendiri ataupun untuk keperluan analisis atau kritik sastra dapat dilakukan dengan cara membaca dalam hati, sementara membaca puisi untuk dinikmati orang lain sebenarnya menyampaikan makna puisi dengan indah.
Oleh karena itu, memahami dan menghayati makna puisi sebaiknya dilakukan agar bisa membaca puisi untuk orang lain dengan indah.
Pemahaman dan penghayatan terhadap puisi yang akan dibacakan untuk orang lain membentuk ekspresi, gerak tubuh, vokal, lafal, tekanan, jeda dan tempo, serta intonasi.
Setelah memahami dan menghayati makna puisi yang akan dibacakan untuk orang lain, kalian dapat menentukan metode dan teknik pembacaan puisi yang sesuai.
Metode dan teknik pembacaan puisi merupakan cara menampilkan ekspresi, gerak tubuh, vokal, lafal, tekanan, jeda dan tempo, serta intonasi.
Baca Juga: Langkah-langkah Mengapresiasi Puisi, Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut SMA Kelas XI Kurikulum Merdeka
Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pembacaan puisi adalah sebagai berikut.
1. Ekspresi
Ekspresi atau mimik adalah pengungkapan wajah dalam menunjukkan maksud, gagasan, dan perasaan sesuai makna puisi.
Misalnya, puisi yang bermakna senang tentu seharusnya diekspresikan dengan wajah yang tampak senang pula.
2. Gerak tubuh
Gerak tubuh atau gestur adalah bagaimana seluruh anggota tubuh bersikap dan bergerak sesuai dengan penghayatan terhadap puisi yang dibaca.
3. Vokal
Vokal adalah bagaimana suara terdengar jelas dengan memperhatikan volume suara sesuai kebutuhan pembacaan puisi.
4. Lafal
Lafal adalah kejelasan dan ketepatan pengucapan bunyi bahasa yang membentuk kata ataupun baris dalam puisi.
5. Tekanan
Baca Juga: Kunci Jawaban Latihan Kegiatan 1 Puisi
Tekanan adalah pemberian nada (dalam bentuk keras atau lunak) setiap kata dalam puisi.
Misalnya, kata yang maknanya akan ditegaskan dapat diucapkan dengan nada yang lebih keras dibandingkan dengan kata lainnya.
6. Jeda dan tempo
Jeda adalah proses berhenti sejenak pada suatu kata atau baris dalam pembacaan puisi.
Tempo adalah proses pembentukan alunan irama pembacaan puisi.
7. Intonasi
Intonasi adalah ketepatan penyajian tinggi rendah nada pada setiap baris puisi sehingga membentuk semacam pola nada atau lagu.
Adapun tanda pengaturan suara pembaca puisi sebagai berikut:
Itulah dia penjelasan mengenai cara membaca puisi yang benar dan menarik.
Semoga bermanfaat!