Wujudkan Cita-cita Keluarga Sehat Anak Berprestasi, KemenPPPA Jalankan 5 Strategi Berikut dan Program-programnya

By Shannon Leonette, Kamis, 21 Desember 2023 | 10:18 WIB
Untuk mewujudkan cita-cita keluarga sehat anak berprestasi, KemenPPPA sebagai salah satu pihak di sektor pemerintahan memaparkan kelima strategi yang tengah berjalan. (Nakita.id)

Nakita.id - Setiap tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu.

Melalui peringatan spesial ini kita kembali diingatkan akan peran dan kesempatan perempuan yang setara dengan laki-laki.

Apalagi, seperti yang sudah kita ketahui, perempuan sangat berperan penting dalam membangun keluarga sehat anak berprestasi.

Hal ini tentunya tidak dapat dipungkiri, karena peran perempuan sebagai ibu sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak di masa mendatang.

Tujuannya, agar anak bisa menjadi pribadi yang berprestasi dan berhasil di segala aspek kehidupannya.

Strategi KemenPPPA dalam Membangun Keluarga Sehat Anak Berprestasi

Agar cita-cita negara dalam membangun keluarga sehat anak berprestasi bisa terwujud, kolaborasi lintas sektor tentunya sangat dibutuhkan.

Salah satunya dari pemerintah, yang berperan penting dalam mengambil keputusan dalam penerapan kebijakan.

Seperti Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KemenPPPA RI), yang memiliki lima strategi untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

Berikut pemaparan lebih lengkapnya yang bisa Moms dan Dads simak.

1. Pendekatan melalui Pemuda

Rohika Kurniadi Sari menyebut bahwa strategi yang pertama adalah melakukan pendekatan kepada anak remaja atau pemuda.

"Itu harus kita intervensi, karena merekalah yang akan melanjutkan estafet ini," sebut Rohika dalam acara Instagram Live Referenata: Peran Ibu dalam Wujudkan Keluarga Sehat, Anak Berprestasi, Selasa (19/12/2023).

Baca Juga: Hari Ibu Tinggal Hitungan Hari, Simak Kisah Inspiratif Ibu 4 Anak yang Bekerja di KemenPPPA sebagai Pengambil Kebijakan Publik

"Kita bangun konsepsi keluarga sehat anak berprestasi ini lewat mereka, dengan pendekatan dan cara mereka. Mereka ini influencer terbaik," ujar Rohika melanjutkan.

Rohika Kurniadi Sari selaku Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pengasuhan dan Lingkungan KemenPPPA RI.

Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pengasuhan dan Lingkungan KemenPPPA RI ini menyampaikan ada beberapa penerapan yang sudah dilakukan.

Diantaranya di Forum Anak, Forum Generasi Berencana (GenRe), Karang Taruna, OSIS, dan lain-lain.

2. Pendekatan melalui Keluarga

Strategi kedua yang juga dilakukan KemenPPPA adalah dengan memperkuat akses layanan keluarga melalui Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga).

"Puspaga ini ada di hampir tiga ratus kabupaten dan kota," ucap Rohika.

"Layanan ini (Puspaga) harus seterkenal puskesmas dan posyandu, agar para orangtua tahu mau ke mana untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

Misalnya, terkait bagaimana cara mengasuh anak sesuai haknya. Atau, bagaimana cara mengenal kondisi anak sebelum terjadi kekerasan dalam keluarga," katanya menekankan.

Beliau juga dengan tegas mendorong mendorong para orangtua di Indonesia untuk ke Puspaga, atau bahkan layanan keluarga lainnya yang dikelola sektor lain.

Hal ini bertujuan agar orangtua tidak merasa kebingungan harus mendapatkan informasi pengasuhan anak dari siapa.

Juga, untuk mendapatkan edukasi penting terkait pengasuhan anak.

Baca Juga: Tema dan Sejarah Hari Ibu Nasional yang Diperingati Setiap Tanggal 22 Desember

3. Pendekatan melalui Satuan Pendidikan

Rohika melanjutkan, strategi yang ketiga adalah melalui satuan pendidikan.

"Ini masuk di kurikulumnya, baik yang berbasis keagamaan maupun satuan pendidikan formal. Semuanya kita sisipkan," katanya.

4. Pendekatan melalui Ruang Publik

Untuk ruang publik, Rohika menyebut ada beberapa layanan yang bisa dimanfaatkan sebagai wadah menyampaikan informasi maupun edukasi mengenai pengasuhan anak.

Mulai dari ruang bermain ramah anak, rumah ibadah ramah anak, layanan kesehatan ramah anak, dan lain-lain.

"Semua itu bisa menjadi pintu masuknya informasi juga edukasi untuk membangun keluarga sehat anak berprestasi. Kita masukkan lewat situ," ujarnya.

5. Pendekatan melalui Wilayah

Strategi yang terakhir adalah pendekatan melalui wilayah-wilayah yang ada di Indonesia.

"Mulai dari kampung, dari RT dan RW kampung, sampai desa, kelurahan, kecamatan. Bahkan, sampai juga ke kabupaten, kota, provinsi, dan nasional," jelas Rohika.

"Beberapa strategi yang kita lakukan seperti menciptakan kabupaten dan kota layak anak, Indonesia layak anak," terangnya.

Sebagai salah satu pihak di sektor pemerintahan, KemenPPPA mempunyai mandat untuk mengurusi perlindungan anak dan keluarga.

"Jadi, ada banyak sekali program-program prioritas yang sekarang kita kuatkan untuk membangun keluarga sehat anak berprestasi," tutup Rohika.

Semoga artikel di atas bermanfaat ya, Moms dan Dads.

Baca Juga: Pentingnya Peran Ayah Membantu Ibu Ciptakan Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Begini Caranya