BERITA POPULER: Nama Bayi Perempuan Islami Lahir di Bulan Rajab hingga Cara Mengatasi Depresi Pasca Melahirkan yang Wajib Diketahui

By Diah Puspita Ningrum, Rabu, 17 Januari 2024 | 17:00 WIB
BERITA POPULER: Nama bayi perempuan lahir bulan Rajab (Freepik.com/lebsnow)

Nakita.id - Berikut ini adalah sejumlah berita terpopuler yang dirangkum oleh Nakita pada hari Rabu (17/1/2024)

1. Nama Bayi Perempuan Islami Lahir di Bulan Rajab Lengkap dengan Arti

Inilah nama bayi perempuan Islami lahir di bulan Rajab. Moms bisa menemukannya lengkap dengan artinya di sini.

Bulan Rajab sendiri di kalangan umat Islam kerap disebut sebagai bulan yang istimewa dan mulia, Rajab merupakan salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT.

Tentu Moms dan Dads ingin nama bayi perempuan yang mulia seperti bulan Rajab kan? Apalagi jika anak Moms dan Dads lahir di bulan Rajab, hal ini tentu menjadi istimewa.

1. Ayesha Zahira Shalihah

Arti: Hidup, cahaya, yang saleh.

2. Naila Khadijah Syifa

Arti: Pemenang, istri Nabi Muhammad, obat.

3. Zara Amira Rasyidah

Baca selengkapnya di sini

Baca Juga: BERITA POPULER: Manfaat Ketumbar untuk Wajah yang Mengejutkan hingga Pendapat Medis Soal Bahaya Daun Pepaya bagi Ibu Hamil

2. 10 Rangkaian Nama Bayi Laki-laki 2 Kata yang Lahir Bulan Rajab Lengkap dengan Arti

Jika bayi Moms lahir pada bulan Rajab ini, tentu pemilihan namanya juga harus mengandung arti yang baik. Berikut beberapa rekomendasi rangkaian nama bayi laki0laki 2 kata yang lahir bulan Rajab dan artinya.

1. Abqary Ghaalib

Arti: lelaki cerdas yang menjadi pemenang

2. Barack Pahlevi

Arti: berkah dan dermawan

3. Daaner Hazmi

Arti: lelaki penuh makna yang bijaksana

4. Elhasiq Azhar

Arti: lelaki terampil dan bercahaya

Baca selengkapnya di sini

Baca Juga: BERITA POPULER: Rekomendasi Mesin Cuci 2 Tabung Murah hingga Kunci Rumah Tangga Harmonis dan Bahagia Meski Terpaut Perbedaan Usia

3. Stres Jadi Penyebab ASI Seret Nomor Satu, Simak Cara Menjaga Kesehatan Mental Ibu Menyusui

Bagi ibu menyusui, kondisi ASI seret bisa membuat bingung dan panik. Sebab, jika kekurangan minum bayi cenderung rewel serta membuat Moms harus berupaya lebih supaya kebutuhan ASI-nya terpenuhi.

Banyak yang beranggapan bahwa stres menyebabkan ASI seret.

Benarkah demikian? Melansir Ustwmed, stres merupakan penyebab ASI seret nomor satu.

Kondisi ASI seret karena stres paling sering dialami di minggu-minggu pertama setelah melahirkan.

Setelah melahirkan, Moms perlu penyesuaian dengan jadwal bayi.

Sehingga, seringkali ibu baru melahirkan mengalami kurang tidur yang mengakibatkan meningkatnya hormon kortisol.

Hormon kortisol atau hormon stres bisa mengurangi suplai ASI secara drastis.

Bahkan, ibu yang sangat stres bisa tidak mengeluarkan ASI sama sekali dalam kurun waktu 24 jam setelah melahirkan.

Ini menunjukkan bahwa kesehatan mental ibu merupakan kunci untuk bisa merawat bayi dengan baik.

Baca selengkapnya di sini

Baca Juga: BERITA POPULER: Bangun Rumah Tangga yang Awet dan Bahagia hingga Tips Menjaga Kesehatan Mental saat Hamil

4. Cara Mengatasi Depresi Pasca Melahirkan yang Wajib Diketahui, Bisa Bantu Dukung Keluarga Sehat Anak Berprestasi

Depresi pasca melahirkan bisa dialami oleh sebagian ibu dan tidak boleh diabaikan. Terlebih jika memiliki perasaan kesedihan atau kesepian yang berlebihan. Hingga mengalami perubahan suasana hati yang parah dan menangis.

Oleh karena itu, sangat penting mengetahui cara mengatasi depresi pasca melahirkan. Kondisi ini bisa dipengaruhi oleh perubahan hormonal, fisik, emosional, finansial dan sosial setelah melahirkan.

Perubahan tersebut bukan tidak mungkin dapat menimbulkan gejala depresi pasca melahirkan.

Dengan mengetahuinya sejak dini, dapat membantu mendukung terciptanya keluarga sehat anak berprestasi.

Melansir dari Cleveland Clinic, depresi pascapersalinan ditangani secara berbeda tergantung pada jenis dan tingkat keparahan gejala.

Pilihan pengobatan termasuk obat anticemas atau antidepresan, psikoterapi (terapi bicara atau terapi perilaku kognitif) dan partisipasi kelompok dukungan.

Perawatan untuk psikosis pascapersalinan mungkin termasuk pengobatan untuk mengatasi depresi, kecemasan, dan psikosis. Moms juga mungkin dirawat di pusat perawatan selama beberapa hari sampai kondisi stabil.

Berikut beberapa hal yang dapat Moms lakukan untuk membantu mengatasi depresi pasca melahirkan:

- Temukan seseorang untuk diajak bicara seperti suami, terapis, teman, anggota keluarga, atau seseorang yang mau mendengarkan dan membantu.

Baca selengkapnya di sini

Baca Juga: BERITA POPULER: Langkah Tepat Menghadapi Anak Stunting hingga Benarkah Menyusui Saat Hamil Berisiko Bagi Moms dan Bayi?

5. Dorong Anak Sekolah Kembangkan Bakat dan Minatnya, Berikut 5 Langkah Jitu yang Bisa Diambil

Masing-masing anak memiliki keunikannya masing-masing.

Agar potensinya semakin berkembang ke arah yang lebih baik, penting bagi orangtua untuk terus menggali bakat dan minatnya.

Terlebih, jika anak tersebut telah mencapai usia sekolah dimana kewajibannya bukan hanya belajar dari buku pelajaran saja.

Jika Moms dan Dads masih bingung bagaimana cara mengembangkan bakat dan minat buah hatinya, berikut beberapa tips yang dapat diambil.

1. Observasi

Pertama, Moms dan Dads perlu mengamati perilaku juga aktivitas yang anak lakukan baik di rumah, sekolah, maupun di luar kedua tempat tersebut.

Perhatikan apa yang membuatnya bersemangat, melakukannya dengan senang hati, hingga menunjukkan prestasi atau keahlian khusus.

2. Bicara Langsung dengan Anak

Namun jika observasi dirasa kurang cukup, Moms dan Dads mungkin bisa ajukan pertanyaan terbuka dan berbicaralah dengan anak secara terbuka. Tanyakan apa yang anak nikmati, membuatnya senang, dan ingin mempelajari lebih lanjut.

Baca selengkapnya di sini

Baca Juga: BERITA POPULER: Daftar Menu Sarapan yang Tidak Bikin Gemuk hingga Bolehkah Ibu Hamil Begadang Saat Tahun Baru?