Faktor Pertumbuhan Tinggi Badan pada Anak Sehat dan Pencegahan Stunting

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Kamis, 18 Januari 2024 | 14:30 WIB
faktor tinggi badan anak sehat yang tidak stunting (Freepik)

Nakita.id - Tinggi badan anak merupakan indikator penting kesehatan dan pertumbuhan mereka.

Stunting, atau pertumbuhan terhambat, adalah masalah serius yang dapat memengaruhi anak-anak.

Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini akan membahas tinggi badan normal anak yang tidak stunting, serta memberikan informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan cara mencegah stunting pada anak.

Tinggi Badan Normal Anak

Tinggi badan normal anak dapat bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, dan faktor genetik.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyediakan kurva pertumbuhan yang digunakan untuk menilai pertumbuhan anak secara global.

Rata-rata, anak-anak yang sehat akan mengikuti kurva pertumbuhan sesuai dengan usia dan jenis kelamin mereka.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Anak

1. Genetika

Faktor genetik memainkan peran penting dalam tinggi badan anak. Anak cenderung memiliki tinggi badan yang sebanding dengan tinggi orang tua mereka.

2. Nutrisi yang Adekuat

Asupan nutrisi yang memadai, terutama protein, vitamin, dan mineral, mendukung pertumbuhan yang optimal. Pemenuhan kebutuhan nutrisi pada masa kanak-kanak sangat penting untuk mencegah stunting.

3. Kebersihan dan Kesehatan

Baca Juga: Apakah Benar Stunting Bisa Disebabkan karena Faktor Makanan? Inilah Beberapa Makanan Penyebab Stunting

Lingkungan yang bersih dan kesehatan yang baik mendukung pertumbuhan anak. Infeksi dan penyakit kronis dapat menghambat pertumbuhan, oleh karena itu menjaga kebersihan dan kesehatan sangat penting.

4. Stimulasi Lingkungan

Interaksi positif, stimulasi kognitif, dan lingkungan yang mendukung perkembangan anak dapat berkontribusi pada pertumbuhan yang sehat.

5. Pola Tidur yang Cukup

Tidur yang cukup memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Pastikan anak mendapatkan waktu tidur yang cukup sesuai dengan usianya.

Pencegahan Stunting

Untuk mencegah terjadinya stunting, berikut beberapa upaya yang bisa dilakukan.

1. Pemberian ASI Eksklusif: Pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan memberikan nutrisi optimal untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

2. Pemantauan Kesehatan Anak: Rutin memantau pertumbuhan anak dan kesehatannya bersama dengan kunjungan ke dokter anak atau petugas kesehatan membantu mendeteksi masalah pertumbuhan secara dini.

3. Pemberian Makanan Bergizi: Pastikan anak mendapatkan makanan bergizi yang mencakup protein, sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Kombinasi yang seimbang dari makanan ini mendukung pertumbuhan yang optimal.

4. Perawatan Kesehatan yang Baik: Mengatasi infeksi atau penyakit segera, memberikan vaksinasi yang diperlukan, dan menjaga kebersihan anak dapat mencegah faktor-faktor yang dapat menyebabkan stunting.

5. Stimulasi Perkembangan: Memberikan rangsangan kognitif dan emosional yang positif, seperti bermain interaktif dan membaca buku, membantu mengoptimalkan perkembangan anak.

Baca Juga: Beda Kasus Beda Penanganan, Ini Perbedaan Kurang Gizi dan Stunting