Bisa Pakai BPJS Kesehatan, Ikuti Alur Poli TB di Puskesmas untuk Pencegahan

By Aullia Rachma Puteri, Selasa, 23 Januari 2024 | 11:30 WIB
Alur poli TB di puskesmas (Freepik.com)

Nakita.id - Berikut ini sederet alur poli TB di Puskesmas.

TB (Tuberkulosis) merupakan penyakit yang membutuhkan penanganan dari dokter sesegera mungkin.

Pasalnya, jika TB tidak segera diobati, tentu saja akan menjadi fatal dan mengancam jiwa.

Pengobatan TB ini juga tidak mudah dan membutuhkan waktu lama.

Karena hal tersebut, pemerintah menyediakan pelayanan pemeriksaan TB di Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat).

Pemeriksaan TB di Puskesmas sebenarnya mudah dan bisa gratis, Moms.

Asalkan, Moms memiliki kartu BPJS Kesehatan yang aktif.

Bukan hanya pemeriksaannya, obat untuk para pengidap TB juga bisa gratis.

Asalkan, Moms mau melakukan pemeriksaan di puskesmas secara rutin.

Tetapi, sebelum datang ke puskesmas, tentu saja ada sederet dokumen yang harus disiapkan supaya proses berobat menjadi lebih lancar.

Dokumen yang Harus Dibawa

Sebelum datang ke puskesmas, ada baiknya Moms siapkan sederet dokumen berikut ini: 

Baca Juga: Apakah Seseorang yang Pernah Terinfeksi TB Dapat Mengalaminya Lagi di Kemudian Hari? Ini Kata Dokter

- Kartu JKN KIS / BPJS bagi yang memiliki

- KTP/ KK/KIA/Kartu identitas

- Kartu Identitas Berobat (KIB) bagi pasien lama

- Surat Keterangan Domisili Kota Surakarta bagi yang tidak mempunyai JKN KIS

- Kartu Berobat TBC untuk pasien lama

Alur Poli TB di Puskesmas

Melansir dari berbagai sumber, berikut alur poli TB di puskesmas:

1. Pasien Baru

- Pasien mengambil antrean skrining.

- Kemudian, pasien dilakukan skrining dan diminta kartu identitas serta kartu JKN KIS bagi yang memiliki.

- Pasien menuju ruang infeksius.

- Pasien diperiksa oleh petugas infeksius dan diambil dahaknya.

- Jika pasien dapat berdahak, pasien akan diberi 2 buah pot sputum untuk berdahak di bilik dahak, kemudian diserahkan ke bagian laboratorium. 

Baca Juga: Apakah TB Kelenjar pada Bayi Menular dan Berbahaya? Cek Kebenarannya

- Jika pasien tidak dapat berdahak: pasien akan diberi 2 buah pot sputum untuk berdahak di rumah besok pagi kemudian menyerahkan pot yang sudah berisi dahak ke bagian laboratorium.

- Pasien mendapatkan hasil pemeriksaan dahak melalui telepon, WhatsApp atau kader setempat.

- Apabila dari hasil pemeriksaan, pasien dinyatakan positif TB, maka pasien akan mendapatkan pengobatan TB.

Pengobatan sesuai standar dan dilakukan pemeriksaan laboratorium gula darah, HIV, SGOT dan SGPT.

2. Pasien lama

- Pasien menghubungi petugas TB melalui wa/sms/ Hp/telepon bahwa akan melakukan kunjungan ke puskesmas.

- Petugas TB mendaftarkan dan menyiapkan obat pasien.

- Pasien datang ke puskesmas sesuai waktu janji dengan petugas TB.

- Pasien mengambil antrian skrining.

- Pasien dilakukan skrining.

- Pasien menemui petugas TB di ruang pelayanan TB untuk diperiksa dan mendapatkan obat lalu pulang.

Itu dia Moms, alur poli TB di Puskesmas. Semoga bermanfaat! 

Baca Juga: Penyebab TB Kelenjar pada Bayi Beserta Cara Mengobatinya, Catat Moms