Nakita.id - Untuk menciptakan keluarga sehat anak berprestasi, penting bagi Moms untuk menyertakan pendidikan sebagai investasi jangka panjang dalam kehidupan anak.
Namun, seperti yang Moms mungkin ketahui, pendidikan tak selamanya berjalan mulus. Terutama dalam hal menyiapkan biaya pendidikan anak.
Salah satu masalah yang kerap dihadapi adalah menyiapkan biaya pendidikan anak, karena terkendala harus mengalami sakit atau bahkan meninggal dunia.
Untuk mencegah hal tersebut, maka sangat disarankan bagi Moms untuk mencari produk asuransi pendidikan anak dari sekarang sebagai bentuk perlindungan.
Selagi Moms mengikuti asuransi pendidikan, anak dapat tetap mengikuti kegiatan menempuh pendidikannya di sekolah meski tengah tertimpa masalah.
Namun sayangnya, tak banyak orangtua yang paham betul bagaimana cara memilih asuransi pendidikan anak yang tepat.
Untuk itu, Moms bisa baca informasi berikut mengenai tips-tips yang bisa diikuti.
Tips Memilih Asuransi Pendidikan Anak yang Tepat
1. Pahami Tujuan Asuransi Pendidikan
Sebelum memilih asuransi pendidikan, Moms perlu memahami terlebih dahulu tujuan untuk ikut asuransi pendidikan ini.
Pertimbangkan berapa banyak dana yang ingin terkumpul untuk pendidikan anak, kapan dana tersebut akan dibutuhkan, dan apakah menginginkan perlindungan tambahan seperti manfaat asuransi jiwa atau tidak.
Dengan memiliki tujuan yang jelas, Moms dapat lebih mudah menentukan jenis asuransi yang sesuai.
2. Tentukan Jangka Waktu dan Manfaat
Pilihlah jangka waktu asuransi pendidikan yang sesuai dengan waktu ketika anak akan memulai pendidikan tinggi.
Baca Juga: Lebih Baik Mana Asuransi Pendidikan atau Tabungan Pendidikan? Begini Kata Perencana Keuangan
Pastikan bahwa manfaat yang diberikan oleh asuransi mencakup biaya pendidikan yang mungkin akan terjadi di masa depan.
Perhatikan juga apakah produk asuransi tersebut memberikan manfaat tambahan seperti beasiswa atau perlindungan jiwa, yang dapat memberikan keamanan finansial ekstra.
3. Bandingkan Premi dan Manfaat
Sebelum membuat keputusan, bandingkan premi yang ditawarkan oleh beberapa perusahaan asuransi.
Pastikan untuk memahami secara jelas apa yang termasuk dalam premi, apakah ada biaya tambahan, dan apa saja manfaat yang akan diberikan.
Jangan hanya terpaku pada premi yang terendah saja ya, Moms.
Pertimbangkan pula nilai keseluruhan dari produk asuransi tersebut.
4. Periksa Kredibilitas Perusahaan Asuransi
Moms harus ingat, keandalan dan reputasi perusahaan asuransi sangatlah penting.
Selidiki sejarah dan reputasi perusahaan asuransi yang akan Moms pertimbangkan dalam beberapa waktu kedepan.
Tinjau juga klaim pelanggan sebelumnya dan lihat apakah perusahaan tersebut memiliki ulasan yang baik dari lembaga penilaian keuangan terkemuka.
Ini penting agar Moms dapat menerima keamanan sekaligus kepercayaan setelah membeli produk asuransi pendidikan tersebut.
5. Perhatikan Syarat dan Ketentuan
Selain itu, Moms sangat disarankan untuk membaca dengan cermat syarat dan ketentuan dari polis asuransi pendidikan yang dipilih.
Pastikan Moms telah memahami dengan jelas apa yang termasuk dan tidak termasuk dalam cakupan asuransi.
Perhatikan juga batasan, klaim yang tidak dicakup, dan kapan manfaat dapat diakses.
Hal ini akan membantu Moms menghindari kekecewaan di kemudian hari.
6. Perhitungkan Kebijakan Pembayaran Premi
Perhatikan kebijakan pembayaran premi, termasuk frekuensi dan cara pembayaran.
Ada beberapa asuransi yang menawarkan opsi pembayaran premi tahunan, semester, atau bulanan.
Untuk itu, pilihlah opsi pembayaran yang sesuai dengan kemampuan keuangan keluarga tanpa menimbulkan beban yang berlebihan.
7. Konsultasi dengan Agen Asuransi
Jika Moms masih bingung atau memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan agen asuransi.
Pasalnya, agen asuransi dapat memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai produk asuransi, membantu memahami ketentuan, dan memberikan saran berdasarkan kebutuhan spesifik yang dimiliki.
Itu tadi tujuh tips tepat dalam memilih asuransi pendidikan anak.
Ikuti cara-cara di atas agar Moms dapat merasakan manfaatnya dari produk asuransi pendidikan yang dipilih.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Ini 7 Makanan Sehat yang Bisa Tingkatkan Konsentrasi Si Kecil