Penyebab dan Cara Mengatasi Hiperlaktasi, Cobaan atau Anugerah?

By Aullia Rachma Puteri, Minggu, 28 Januari 2024 | 18:15 WIB
penyebab dan cara mengatasi hiperlaktasi (Freepik)

Nakita.id - Hiperlaktasi adalah kondisi ketika produksi ASI (Air Susu Ibu) berlebihan, yang dapat menyebabkan sejumlah masalah baik bagi ibu maupun bayi.

Meskipun tampaknya seperti masalah yang baik untuk dimiliki, hiperlaktasi dapat menjadi tantangan serius.

Artikel ini akan membahas penyebab hiperlaktasi dan memberikan wawasan tentang cara mengatasinya.

Penyebab Hiperlaktasi

1. Stimulasi yang Berlebihan

Peningkatan frekuensi menyusui atau penggunaan pompa ASI yang terlalu sering dapat memberikan sinyal tubuh untuk memproduksi lebih banyak ASI dari yang sebenarnya dibutuhkan bayi.

2. Pemakaian Pompa ASI yang Tidak Tepat

Menggunakan pompa ASI dengan tingkat hisapan yang terlalu tinggi atau penggunaan yang tidak tepat dapat merangsang produksi ASI secara berlebihan.

3. Faktor Genetik

Beberapa wanita mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk menghasilkan lebih banyak ASI daripada yang diperlukan.

4. Gangguan Hormonal

Gangguan hormonal seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau peningkatan hormon prolaktin dapat menjadi penyebab hiperlaktasi.

Dampak Hiperlaktasi pada Ibu

1. Nyeri Payudara

Produksi ASI yang berlebihan dapat menyebabkan payudara menjadi penuh dan nyeri.

2. Infeksi Payudara

Risiko terjadinya mastitis (radang payudara) meningkat karena ketidakseimbangan antara produksi dan pengosongan ASI.

3. Kelelahan dan Stres

Menjaga keseimbangan antara produksi ASI dan kebutuhan bayi dapat menjadi melelahkan dan menyebabkan stres.

4. Kesulitan Menjaga Berat Badan Ideal

Karena tubuh menghasilkan lebih banyak energi untuk memproduksi ASI, sebagian besar ibu dengan hiperlaktasi mungkin menghadapi kesulitan menjaga berat badan yang seimbang.

Baca Juga: Pengertian Hiperlaktasi pada Ibu Menyusui, Kenali juga Tanda-Tanda, Penyebab, serta Cara Mengatasinya