4. Gangguan Lingkungan atau Kondisi Eksternal:
Gangguan Lingkungan yang Mengganggu: Kondisi lingkungan yang terlalu bising atau terlalu terang dapat mengalihkan perhatian bayi saat menyusu.
Gangguan dari Gaya Hidup Ibu: Gaya hidup Moms yang tidak teratur atau stres berlebihan dapat memengaruhi kualitas menyusui.
5. Kebiasaan Menyusu yang Tidak Tepat:
Kebiasaan Menggunakan Botol atau Dot: Penggunaan dot atau botol terlalu sering dapat membuat bayi terbiasa dengan alat ini.
Sehingga kurang tertarik untuk menyusu langsung dari payudara.
6. Perubahan Fase Pertumbuhan dan Perkembangan:
Fase Pertumbuhan dan Perkembangan: Pada beberapa fase pertumbuhan tertentu, bayi mungkin lebih tertarik untuk menjelajahi lingkungan sekitarnya daripada menyusu.
7. Gangguan Kesehatan Moms:
Kondisi Medis Ibu: Kondisi kesehatan Moms seperti mastitis atau penyakit tertentu dapat membuat menyusui menjadi tidak nyaman bagi bayi.
Tindakan yang Dapat Diambil:
Untuk mencegah hal tersebut terjadi, berikut tindakan yang bisa dilakukan oleh Moms.
1. Konsultasikan dengan Ahli Laktasi: Jika bayi terus-menerus menyusu sebentar, konsultasikan dengan ahli laktasi atau dokter anak untuk mendapatkan saran dan dukungan.
2. Pantau Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi: Pantau pertumbuhan dan perkembangan bayi secara berkala untuk memastikan bahwa bayi mendapatkan nutrisi yang cukup.
3. Berikan Dukungan Emosional: Berikan dukungan emosional kepada Moms dan bayi. Menyusui bisa menjadi proses belajar bagi kedua belah pihak, dan dukungan emosional dapat membantu mengurangi stres.
4. Cari Tahu Penyebabnya: Identifikasi apakah ada masalah kesehatan tertentu atau faktor lingkungan yang mungkin mempengaruhi pola menyusui.
Baca Juga: Keluar Flek Darah saat Menyusui Apakah Normal? Simak Ulasannya