Bisa Pengaruhi Tumbuh Kembang, Ternyata Ini Penyebab Bayi Menyusu Sebentar

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 24 Januari 2024 | 14:16 WIB
Penyebab bayi menyusu sebentar dan cara mencegahnya (Freepik.com)

Nakita.id - Penting untuk memahami bahwa setiap bayi memiliki pola menyusu yang unik, dan beberapa bayi mungkin menyusu sebentar dibandingkan dengan yang lain.

Durasi menyusui ternyata juga dapat memengaruhi kebutuhan bayi tercukupi ASI-nya.

Namun, ada beberapa faktor umum yang mungkin mempengaruhi durasi menyusui pada bayi.

Melansir dari Baby Center, berikut adalah beberapa penyebab yang mungkin menjadi faktor dalam kebiasaan menyusui sebentar pada bayi:

1. Teknik Menyusui yang Kurang Efektif:

Posisi Menyusui yang Tidak Nyaman: Beberapa bayi mungkin kesulitan menyusu jika posisi menyusui tidak nyaman atau kurang efektif.

Teknik Cengiran yang Salah: Teknik cengiran (latching) yang tidak benar dapat membuat bayi merasa sulit untuk mendapatkan susu dengan baik.

2. Masalah Kesehatan pada Bayi:

Infeksi Mulut atau Telinga: Infeksi pada mulut atau telinga dapat membuat menyusui menjadi sulit dan tidak nyaman bagi bayi.

Masalah Lidah atau Bibir: Beberapa bayi mungkin memiliki masalah pada lidah atau bibir.

Hal ini mempengaruhi kemampuan mereka untuk menyusu dengan efektif.

3. Penyebab Fisiologis:

Produksi ASI yang Kurang: Jika produksi ASI tidak mencukupi, bayi mungkin menyusu sebentar karena kekurangan pasokan susu.

Refleks Let-Down yang Lemah: Refleks let-down yang lemah dapat mempengaruhi aliran susu dan membuat bayi kesulitan dalam menyusu.

Baca Juga: Ternyata Bermanfaat, Inilah Keuntungan Menyusui Lebih dari 2 Tahun dan Tipsnya

4. Gangguan Lingkungan atau Kondisi Eksternal:

Gangguan Lingkungan yang Mengganggu: Kondisi lingkungan yang terlalu bising atau terlalu terang dapat mengalihkan perhatian bayi saat menyusu.

Gangguan dari Gaya Hidup Ibu: Gaya hidup Moms yang tidak teratur atau stres berlebihan dapat memengaruhi kualitas menyusui.

5. Kebiasaan Menyusu yang Tidak Tepat:

Kebiasaan Menggunakan Botol atau Dot: Penggunaan dot atau botol terlalu sering dapat membuat bayi terbiasa dengan alat ini.

Sehingga kurang tertarik untuk menyusu langsung dari payudara.

6. Perubahan Fase Pertumbuhan dan Perkembangan:

Fase Pertumbuhan dan Perkembangan: Pada beberapa fase pertumbuhan tertentu, bayi mungkin lebih tertarik untuk menjelajahi lingkungan sekitarnya daripada menyusu.

7. Gangguan Kesehatan Moms:

Kondisi Medis Ibu: Kondisi kesehatan Moms seperti mastitis atau penyakit tertentu dapat membuat menyusui menjadi tidak nyaman bagi bayi.

Tindakan yang Dapat Diambil:

Untuk mencegah hal tersebut terjadi, berikut tindakan yang bisa dilakukan oleh Moms.

1. Konsultasikan dengan Ahli Laktasi: Jika bayi terus-menerus menyusu sebentar, konsultasikan dengan ahli laktasi atau dokter anak untuk mendapatkan saran dan dukungan.

2. Pantau Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi: Pantau pertumbuhan dan perkembangan bayi secara berkala untuk memastikan bahwa bayi mendapatkan nutrisi yang cukup.

3. Berikan Dukungan Emosional: Berikan dukungan emosional kepada Moms dan bayi. Menyusui bisa menjadi proses belajar bagi kedua belah pihak, dan dukungan emosional dapat membantu mengurangi stres.

4. Cari Tahu Penyebabnya: Identifikasi apakah ada masalah kesehatan tertentu atau faktor lingkungan yang mungkin mempengaruhi pola menyusui.

Baca Juga: Keluar Flek Darah saat Menyusui Apakah Normal? Simak Ulasannya