Nakita.id – Menjaga bayi tetap sehat dan terhidrasi adalah prioritas utama bagi setiap orang tua.
Meskipun ASI (Air Susu Ibu) atau susu formula menjadi sumber utama nutrisi untuk bayi di bawah usia 6 bulan, ada satu pertanyaan yang sering muncul.
Pertanyaan tersebut adalah "Kapan bayi boleh mulai minum air putih?".
Agar tidak lagi simpang siur, yuk kita simak berikut ini penjelasannya.
Kapan bayi boleh mulai minum air putih?
Inilah penjelasan mengenai waktu yang tepat dan faktor-faktor yang perlu diperhatikan sebelum memberikan air putih kepada bayi.
1. Dibawah usia 6 bulan: hanya ASI atau susu formula
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi.
ASI mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan bayi, termasuk air.
Bayi tidak memerlukan air putih tambahan selama periode ini.
Sebab, ASI memberikan kelembapan dan kebutuhan cairan yang cukup.
2. 6 Bulan ke atas: mulai dengan air putih dalam waktu tepat
Setelah bayi mencapai usia 6 bulan dan diperkenalkan pada makanan pendamping ASI (MPASI), orangtua dapat mempertimbangkan memberikan air putih.
Namun, jumlah dan frekuensi pemberian air putih perlu disesuaikan dengan kebutuhan individual bayi dan kondisi iklim.
Baca Juga: Bahaya Bayi Minum Air Putih Sebelum Waktunya, Bisa Berdampak Fatal untuk Si Kecil