Ketika memperkenalkan air putih pada bayi, lakukan secara bertahap.
Mulailah dengan memberikan beberapa sendok teh air putih setelah memberikan makanan padat.
Ini membantu bayi beradaptasi dengan sensasi baru dan memastikan bahwa asupan cairan mereka cukup.
Penting untuk diingat bahwa air putih tidak boleh menggantikan ASI atau susu formula sebagai sumber nutrisi utama bagi bayi.
ASI atau susu formula tetap menjadi makanan utama hingga bayi mencapai usia 1 tahun.
Air putih hanya diberikan sebagai tambahan untuk memenuhi kebutuhan cairan ekstra.
Ketika cuaca sangat panas atau bayi sedang sakit, kebutuhan cairan mereka dapat meningkat.
Dalam situasi ini, orangtua dapat memperkenalkan air putih dalam jumlah yang lebih besar untuk mencegah dehidrasi.
Namun, selalu konsultasikan dengan dokter anak sebelum membuat perubahan signifikan dalam pola minum bayi.
Ada beberapa tanda bayi membutuhkan lebih banyak cairan.
Mulai dari bibir kering, kurang buang air kecil, hingga penurunan berat badan yang signifikan.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR