Anak Usia 3 Tahun Bolehkah Minum ASI? Simak Jawabannya

By Kirana Riyantika, Sabtu, 27 Januari 2024 | 09:21 WIB
Anak usia 3 tahun minum ASI (Freepik)

Nakita.id - Setiap ibu tentu ingin meberikan yang terbaik untuk anaknya.

Termasuk mengenai nutrisi bagi anak.

Memberikan nutrisi untuk anak dimulai sedari sebelum mengandung, hamil, pasca persalinan, hingga anak tumbuh dan berkembang semakin besar.

Bagi ibu menyusui, memberikan ASi dengan kualitas dan kuantitas yang baik merupakan hal yang sangat penting.

ASI merupakan makanan terbaik bayi terutama di usia 0-6 bulan.

Ibu menyusui sebaiknya memberikan ASI eksklusif hingga bayi berusia 6 bulan.

Di atas usia 6 bulan, pemberian ASI bisa terus dilanjutkan dengan makanan pendamping ASI (MPASI).

Moms tentu sering mendengar anjuran untuk menyapih anak di usia 2 tahun.

Namun, hingga kini masih banyak yang bertanya-tanya bolehkah memberikan ASI pada bayi lebih dari usia 2 tahun, misalnya pada bayi usia 3 tahun?

Melansir laman resmi dr Oen Kandang Sapi Solo, anak berusia 2 tahun boleh minum ASI.

Anak di atas 2 tahun boleh minum ASI dengan jumlah dan frekuensi pemberian tertentu.

Baca Juga: Sederet Alasan Ibu Menyusui Merasa Stres, Bagaimana Solusinya?

Jadi, anak berusia lebih dari 2 tahun minum ASI boleh-boleh saja ya, Moms.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa kebutuhan nutrisi pada anak berusia 3 tahun berbeda dengan anak baru lahir.

Jika anak berusia 3 tahun, Moms harus berusaha mencukupi kebutuhan nutrisinya dari makanan.

Kebutuhan akan protein, karbohidrat, vitamin dan mineral bisa didapat melalui makanan.

Supaya pemberian makanan dan penyerapan nutrisi berlangsung optimal, pastikan Moms menerapkan aturan makan yang benar.

Makanan Pendamping ASI (MPASI) harus memenuhi kebutuhan nutrisi baik makronutrien dan mikronutrien sesuai usia bayi.

Baik dalam segi kualitas maupun kuantitas.

Seiring bertambahnya usia anak, maka kebutuhan energinya akan semakin besar.

Moms bisa memberikan jadwal makan bertahap pada anak hingga akhirnya terjadi proses penyapihan tanpa masalah.

Jadi, jika anak sudah berusia di atas 2 tahun Moms harus fokus memberikan makanan terbaik sesuai usianya ya.

Sebab, kebutuhan nutrisi anak di atas 2 tahun bisa terpenuhi lewat makanan.

Baca Juga: Mitos atau Fakta, ASI yang Ada di Payudara Bisa Basi? Ini Penjelasannya

Itulah dia penjelasan mengenai bolehkan bayi usia 3 tahun minum ASI.

Banyak para Moms memutuskan untuk masih menyusui anak di atas 2 tahun lantaran belum berhasil menyapih.

Jika Moms masih dalam tahap penyapihan, berikut beberapa tips mudah untuk menyapih tanpa membuat anak rewel:

1. Dilakukan secara bertahap

Penting bagi Moms untuk tidak menyapih secara tiba-tiba karena bisa membuat bayi rewel.

Fatalnya, bayi bisa mengalami stres ketika tiba-tiba tidak diperbolehkan menyusu.

Disarankan untuk menyapih secara bertahap, yaitu selama beberapa minggu, bulan, atau bahkan lebih lama.

2. Memperhatikan Asupan dan Sajian Makanan Anak

Moms perlu memperhatikan asupan makanan anak supaya gizinya terpenuhi meski sudah tidak minum ASI.

Idealnya bayi sudah dikenalkan dengan makanan pendamping ASI sejak usia 6 bulan.

Saat anak sudah mengenal MPASI, maka akan lebih sedikit minum ASI karena sudah kenyang.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Ibu Menyusui Minum Es, Ini yang Perlu Moms Tahu

Kemudian, secara bertahap, anak akan dilatih untuk makan makanan padat seperti orang dewasa.

3. Memeluk Anak

Jika Moms memberikan susu atau minuman dari botol, penting untuk memegang dan memeluk bayi.

Kedekatan ekstra antara Moms dan bayi bisa membantu dalam proses penyapihan.

Sebaiknya hindari menggunakan alat penyangga botol, sebab, alat penyangga botol bisa berisiko membuat bayi tersedak.

Menggunakan alat penyangga botol juga bisa menyebabkan karies pada anak usia dini.

Baca Juga: Keluar Flek Darah saat Menyusui Apakah Normal? Simak Ulasannya