Mau Bikin Usaha? Pahami Dulu Perbedaan IMB dan PBG Sebelum Terlambat

By Aullia Rachma Puteri, Selasa, 30 Januari 2024 | 19:45 WIB
Perbedaan IMB dan PGB (Freepik.com)

PBG berlaku selama fase konstruksi dan pemantauan. Setelah konstruksi selesai, pengawas bangunan akan melakukan pemeriksaan akhir untuk memastikan bahwa semua pekerjaan telah dilakukan sesuai dengan persetujuan IMB.

4. Keterlibatan Pihak Ketiga

- IMB (Izin Mendirikan Bangunan)

Penerbitan IMB biasanya melibatkan penilaian oleh pihak berwenang seperti Dinas Tata Ruang dan Pertanahan setempat. Ini dapat mencakup evaluasi dari berbagai aspek, termasuk dampak lingkungan dan aspek teknis.

- PBG (Pengawasan Bangunan Gedung)

PBG juga dapat melibatkan pihak ketiga, seperti inspektur bangunan independen atau lembaga sertifikasi yang memastikan bahwa konstruksi sesuai dengan standar yang ditetapkan.

5. Konsekuensi Pelanggaran

- IMB (Izin Mendirikan Bangunan)

Memulai konstruksi tanpa IMB dapat mengakibatkan sanksi hukum, termasuk denda dan perintah untuk menghentikan konstruksi. Oleh karena itu, memperoleh IMB adalah langkah yang sangat penting.

- PBG (Pengawasan Bangunan Gedung)

Pelanggaran terhadap persyaratan PBG dapat mengakibatkan penundaan proyek, denda, atau bahkan pembongkaran bangunan jika pelanggaran tersebut sangat serius dan tidak dapat diperbaiki.

Saat merencanakan dan membangun sebuah bangunan, penting untuk memahami perbedaan antara IMB dan PBG.

IMB memberikan persetujuan awal untuk memulai proyek konstruksi, sementara PBG berfokus pada pengawasan dan memastikan bahwa konstruksi sesuai dengan rencana yang telah disetujui. Keduanya merupakan bagian integral dari proses pembangunan yang memastikan keamanan, keberlanjutan, dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

Baca Juga: Lama Tak Tampil di Layar Kaca, Ternyata Jebolan Ajang Pencarian Bakat Ini Sekarang Dagang Kue untuk Menambah Penghasilan