3 Cara Mencegah Stunting, Pastikan Menu MPASI Anak Bergizi Salah Satunya

By Nurul Faradila, Jumat, 9 Februari 2024 | 15:08 WIB
Pentingnya asupan protein hewani dalam MPASI anak untuk cegah stunting. (Freepik/prostooleh)

Nakita.id - Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan terkait gizi yang berusaha diselesaikan oleh pemerintah.

Seperti yang diketahui, stunting adalah kondisi kekurangan gizi kronis. Ditandai dengan tinggi badan di bawah rata-rata usia.

Kondisi ini tak boleh dibiarkan, karena dampaknya yang serius. Berpotensi menimbulkan gangguan metabolik saat anak dewasa.

Dari data terakhir pada 2022, angka stunting di Indonesia masih cukup tinggi, yakni 21,6% dan targetnya pada akhir tahun ini dapat ditekan hingga 14%.

"Hasil Survei Status Gizi Indonesia 2022 angka (kasus stunting) sekitar 21,6%. Itu artinya 1 dari 5 balita mengidap stunting," kata Kepala Biro Perencanaan BKKBN RI Dr. Drs. Wahidin, M.Kes, dalam program Royco NutriMenu, Selasa (6/2/12024).

Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional 25 Januari lalu yang mengusung tema MPASI Kaya Protein Hewani, kita diingatkan lagi upaya-upaya untuk mencegah stunting.

Langkah Mencegah Stunting pada Anak

Wahidin menjelaskan, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mempunyai tiga prioritas dalam upaya pencegahan stunting.

1. Kesehatan calon pengantin

Ia mengatakan, hal yang paling penting diperhatikan adalah kondisi kesehatan calon ibu sebelum hamil. Tidak mengalami anemia ataupun kurang energi kronik (KEK).

"Ini menjadi problem karena menjadi kebiasaan calon pengantin pada umumnya, dietnya ketat. Saking ketat, bisa kekurangan gizi kronis," kata Wahidin.

Ia melanjutkan, "Begitu dia hamil, menurut riset berpotensi melahirkan anak stunting."

2. Kesehatan ibu hamil

Sebelum maupun saat hamil, kondisi kesehatan ibu harus diperhatikan dengan baik.

Baca Juga: Tolong Jangan Lakukan Hal Ini! Berikut Tips Menyimpan MPASI dengan Benar

Hal ini perlu dilakukan karena stunting berkaitan dengan kecukupan gizi seorang anak pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan. Di mana fase tersebut sudah berlangsung pada saat janin masih berada di dalam kandungan.

Wahidin menambahkan, makanan sehat tidak harus mahal. Sehingga, ibu hamil bisa mendapatkan sumber makanan bernutrisi dari bahan masakan yang ada di sekitar.

"Saya pernah membandingkan antara ikan salmon dengan ikan kembung. Ternyata kandungan gizinya enggak jauh beda, tapi harganya seperti langit dan bumi. Kecerdasan ibu-ibu memilih menu, bukan harus yang mahal, tapi (disesuaikan) literasi kandungan gizinya," ujarnya.

Program Royco NutriMenu dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional, Selasa (6/2/2024).

3. Kecukupan gizi anak di bawah 2 tahun

Seperti yang dijelaskan, stunting terjadi akibat kekurangan gizi pada 1.000 HPK, yang mana berlangsung dari anak dalam kandungan hingga usia 2 tahun.

Maka dari itu, kebutuhan gizi anak harus tercukupi dengan baik dan dapat dioptimalkan saat pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) saat usia 6 bulan.

"(Ini) diawali dari pemahaman orangtua akan pentingnya MPASI kaya protein hewani, sehingga mampu membiasakan anak makan bergizi agar bebas stunting," kata Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.

"Di Indonesia, 4 dari 10 anak usia 6-23 bulan tidak mendapat MPASI sesuai standar gizi dan berpengaruh pada meningkatnya risiko stunting pada anak di bawah 2 tahun. Oleh karena itu, edukasi dan pendampingan praktik konsumsi bergizi harus diperkuat," sambungnya.

Amaryllis Esti Wijono Direktur Nutrition Unilever Indonesia mengatakan, Royco mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi stunting dengan melangsungkan kegiatan edukasi kepada para kader kesehatan mengenai program 'Isi Piringku' dan inspirasi ragam resep lezat bergizi seimbang.

Berdasarkan data Universitas IPB, program ini yang diterapkan di 10 wilayah Bogor mampu menekan penurunan angka risiko stunting sebesar 37%.

Jadi agar anak terbebas dari stunting, diperlukan asupan gizi yang cukup dan seimbang dari sebelum mereka dilahirkan hingga usia 2 tahun. (*)

Baca Juga: Resep MPASI Berbahan Labu Kuning, Lezat Bergizi Si Kecil Dijamin Suka