Jangan Abaikan Gejala Intoleransi Laktosa pada Bayi, Kenali Tandanya Sejak Awal dan Solusi Tepat Mengatasinya

By Poetri Hanzani, Jumat, 29 Maret 2024 | 10:30 WIB
Gejala intoleransi laktosa pada bayi dan beberapa solusinya. (freepik / pch.vector)

Nakita.id - Intoleransi laktosa pada bayi adalah kondisi di mana tubuh tidak dapat mencerna gula susu yang disebut laktosa dengan baik.

Meskipun jarang terjadi pada bayi, tetapi memahami gejala dan tindakan yang dapat diambil sangat penting bagi orangtua.

Berikut gejala intoleransi laktosa pada bayi dan beberapa solusi yang mungkin membantu.

Apa Itu Intoleransi Laktosa?

Intoleransi laktosa terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi cukup enzim laktase, yang diperlukan untuk mencerna laktosa.

Laktosa adalah gula yang ditemukan dalam susu dan produk susu. Pada bayi, intoleransi laktosa dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi cukup laktase atau karena gangguan dalam penyerapan laktosa.

Gejala Intoleransi Laktosa pada Bayi

1. Kolik dan Kembung: Bayi dengan intoleransi laktosa mungkin mengalami kolik yang lebih sering dan kembung setelah mengonsumsi susu.

2. Diare atau Sering Buang Air Besar: Seringnya buang air besar atau diare dapat menjadi tanda intoleransi laktosa pada bayi.

3. Iritabilitas dan Kesulitan Tidur: Bayi yang mengalami masalah pencernaan mungkin menjadi lebih rewel dan sulit tidur.

4. Gangguan Pertumbuhan: Dalam beberapa kasus, intoleransi laktosa dapat mempengaruhi pertumbuhan bayi. Orangtua perlu memperhatikan perkembangan berat badan dan tinggi badan anak mereka.

5. Muntah atau Muntah-muntah: Muntah atau muntah-muntah setelah makan dapat menjadi indikasi intoleransi laktosa.

Penanganan dan Solusi

1. Konsultasikan dengan Dokter: Jika mencurigai bayi mengalami intoleransi laktosa, konsultasikan dengan dokter.

Baca Juga: Ciri-ciri Bayi Alergi Telur, Segera Stop Berikan MPASI Telur Pada Si Kecil

Mereka dapat melakukan tes untuk mengonfirmasi diagnosis dan memberikan saran pengelolaan yang sesuai.

2. Pergantian Formula: Jika bayi diberi formula susu dan mengalami gejala intoleransi laktosa, pertimbangkan untuk beralih ke formula yang lebih mudah dicerna atau formula khusus untuk bayi dengan intoleransi laktosa.

3. Hindari Produk Susu Sapi: Jika bayi menyusui dan intoleransi laktosa dicurigai, ibu dapat mencoba menghindari produk susu sapi dari diet mereka untuk melihat apakah gejala bayi membaik.

4. Pantau Asupan Laktosa: Pastikan untuk memantau dan membatasi asupan laktosa dari makanan dan minuman bayi. Ada produk susu khusus yang dirancang untuk bayi dengan intoleransi laktosa.

Gejala intoleransi laktosa pada bayi bisa beragam dan dapat memengaruhi kualitas hidup mereka.

Penting untuk mendeteksi gejala sejak dini dan mengambil tindakan yang tepat. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan perencanaan pengelolaan yang sesuai dengan kebutuhan bayi.

Dengan perawatan yang tepat, banyak bayi dengan intoleransi laktosa dapat tumbuh sehat dan bahagia.

Intoleransi laktosa pada bayi bukanlah hal yang umum, tetapi pemahaman yang baik tentang gejalanya dan penanganan yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam kesejahteraan bayi.

Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika Moms memiliki kekhawatiran mengenai kesehatan bayi.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk membantu orangtua mengatasi gejala intoleransi laktosa pada bayi mereka.

Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.

Baca Juga: Perhatikan Tanda-tandanya! Ini Gejala Alergi Obat pada Anak yang Harus Moms Tahu