Bolehkah Memberi Nama Anak Sebelum Lahir? Fakta Sebenarnya Ternyata Begini

By Aullia Rachma Puteri, Sabtu, 24 Februari 2024 | 20:30 WIB
bolehkah memberi nama anak sebelum lahir (Freepik)

Nakita.id - Salah satu keputusan penting yang harus diambil oleh orang tua adalah memberi nama bayi mereka.

Nama adalah identitas yang akan melekat pada anak sepanjang hidupnya, oleh karena itu penting untuk dipilih dengan hati-hati.

Namun, muncul pertanyaan apakah boleh bagi orang tua untuk memberi nama kepada anak mereka sebelum lahir.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai pertimbangan etis dan praktis terkait dengan memberi nama anak sebelum lahir.

Bolehkah Memberi Nama Anak Sebelum Lahir?

1. Pertimbangan Praktis

Satu pertimbangan praktis yang seringkali menjadi dasar bagi orang tua yang ingin memberi nama anak sebelum lahir adalah kenyamanan dalam persiapan dan perencanaan.

Dengan menetapkan nama sebelum bayi lahir, orang tua dapat mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan kelahiran bayi, seperti kamar bayi, pakaian, perlengkapan, dan kartu ucapan, dengan nama yang sudah dipilih.

Ini dapat mengurangi stres dan kekhawatiran menjelang kelahiran dan memungkinkan orang tua untuk fokus pada kebutuhan bayi setelah lahir.

Selain itu, memberi nama sebelum lahir juga memungkinkan orang tua untuk membagikan kebahagiaan mereka dengan orang lain.

Menceritakan nama yang sudah dipilih kepada teman dan keluarga dapat menjadi momen berbagi kebahagiaan yang istimewa dan dapat memperkuat ikatan emosional dengan bayi sebelum lahir.

2. Pertimbangan Etis

Di sisi lain, ada pertimbangan etis yang perlu dipertimbangkan ketika memilih untuk memberi nama anak sebelum lahir.

Salah satunya adalah hak anak untuk memiliki identitas yang unik dan memiliki kesempatan untuk memilih nama sendiri ketika mereka cukup besar.

Baca Juga: 12 Ide Nama Bayi Perempuan dalam Al-Quran Lengkap dengan Arti

Dengan memberi nama sebelum lahir, orang tua mungkin mengambil keputusan yang dapat mempengaruhi identitas anak tanpa memberikan mereka kesempatan untuk memiliki masukan dalam proses tersebut.

Selain itu, ada juga kemungkinan bahwa nama yang sudah dipilih sebelum lahir tidak sesuai dengan kepribadian atau karakteristik anak setelah lahir.

Meskipun orang tua mungkin telah memilih nama dengan cermat, tetapi sifat dan minat anak dapat berkembang secara tidak terduga, yang mungkin membuat nama yang sudah dipilih tidak lagi cocok untuk mereka.

3. Alternatif dan Kompromi

Untuk mengatasi pertimbangan etis dan praktis ini, banyak orang tua memilih untuk memiliki daftar nama yang disukai, tetapi menunda keputusan akhir sampai setelah kelahiran.

Ini memungkinkan mereka untuk tetap merasa siap dan terorganisir dalam persiapan untuk kelahiran, sementara juga memberikan fleksibilitas untuk menyesuaikan pilihan nama dengan karakteristik dan kepribadian bayi setelah lahir.

Selain itu, beberapa orang tua memilih untuk memberi nama yang belum final kepada bayi sebelum lahir, tetapi dengan pengertian bahwa nama tersebut masih bisa berubah setelah kelahiran.

Ini memberikan orang tua kesempatan untuk memanggil bayi dengan nama sementara sambil menunggu sampai mereka merasa yakin dengan nama yang akan dipilih.

Bolehkah memberi nama anak sebelum lahir adalah pertanyaan yang kompleks yang melibatkan pertimbangan etis dan praktis.

Sementara banyak orang tua merasa nyaman dengan memilih nama sebelum lahir untuk tujuan persiapan dan perencanaan, penting juga untuk mempertimbangkan hak anak untuk memiliki identitas yang unik dan memiliki kesempatan untuk memilih nama sendiri.

Dengan mempertimbangkan alternatif dan kompromi yang tepat, orang tua dapat menemukan cara yang tepat untuk mengatasi pertimbangan ini dan membuat keputusan yang terbaik untuk keluarga mereka.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: 4 Cara Membuat Nama Anak yang Unik dan Mudah Diingat