Gunakan sikat yang sesuai untuk membersihkan bagian dalam dan luar toren secara menyeluruh.
Pastikan untuk mencuci dengan air bersih setelah membersihkan untuk menghindari residu deterjen yang bisa mencemari air.
2. Gunakan Penyaring Air
Memasang penyaring air pada keran atau sambungan pipa masuk toren dapat membantu menyaring kotoran dan partikel yang dapat menyebabkan lumutan.
Penyaring air juga membantu mengurangi kerja toren dalam menyaring kotoran, sehingga memperlambat proses terbentuknya lumut.
3. Pertimbangkan Penambahan Bakteri Penghancur Lumut
Beberapa produk tersedia di pasaran yang dirancang khusus untuk mencegah pertumbuhan lumut dalam toren air.
Bakteri penghancur lumut ini aman digunakan dan dapat diencerkan ke dalam toren untuk membantu menjaga kebersihan air.
Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan produk.
4. Jaga Kebersihan Area Sekitar Toren
Seringkali, lumut dan kotoran berasal dari lingkungan sekitar toren.
Pastikan area sekitar toren tetap bersih dan kering untuk mencegah masuknya kotoran ke dalam toren.
Hindari menempatkan toren di tempat yang lembap atau terkena sinar matahari langsung yang berlebihan, karena kondisi tersebut dapat mempercepat pertumbuhan lumut.
5. Periksa dan Perbaiki Kebocoran
Kebocoran pada toren dapat menyebabkan air tersisa di dalamnya, menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan lumut dan bakteri.