Periksa secara berkala apakah ada kebocoran pada pipa atau bagian lain dari sistem toren, dan segera perbaiki jika ditemukan masalah.
6. Gunakan Toren Transparan
Menggunakan toren yang transparan memungkinkan Moms untuk melihat langsung kondisi air di dalamnya.
Dengan demikian, Moms dapat dengan mudah mendeteksi apakah ada lumut atau kotoran yang mulai terbentuk dan segera mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.
7. Bersihkan Filter Toren
Beberapa jenis toren dilengkapi dengan filter untuk menyaring kotoran dan partikel dari air.
Pastikan untuk membersihkan filter secara teratur sesuai dengan petunjuk produsen, karena filter yang kotor dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan lumut.
8. Gunakan Toren Secara Teratur
Gunakan air dari toren secara teratur untuk mencegah air menggenang dan memicu pertumbuhan lumut.
Air yang terus mengalir memiliki oksigenasi yang cukup sehingga kurang mendukung pertumbuhan mikroorganisme.
9. Menutup Toren
Lumut bisa tumbuh dengan cepat dengan bantuan sinar matahari.
Oleh karenanya, tutup toren dengan rapat dan pastikan tidak ada sinar matahari yang masuk.
Bahkan, Moms bisa menambahkan pelindung di bagian atas tangki untuk perlindungan ganda.
Pelindung toren bisa berupa atap untuk menutupi toren.
Baca Juga: Penyebab Tangki Air Penuh Tapi Air Tidak Mengalir, Lengkap dengan Solusinya