Langkah Penting dan Tindakan Pertama Saat Anak Mengalami Cedera Kepala

By David Togatorop, Rabu, 13 Maret 2024 | 13:13 WIB
Lakukan tindakan cepat dan tepat saat terjadi cedera kepala pada anak. (Pixabay)

Selain itu, dalam hal pemantauan kondisi anak selama 48 jam berikutnya, perlu juga dicatat suhu tubuh anak secara berkala.

Peningkatan suhu tubuh dapat menjadi indikasi infeksi atau komplikasi lain yang memerlukan perhatian medis lebih lanjut.

Dengan demikian, setiap tindakan ini bertujuan untuk memastikan keselamatan anak terjaga dengan baik setelah mengalami cedera.

Beberapa jenis cedera kepala yang berpotensi berbahaya bagi anak antara lain:

1. Goncangan Otak (Concussion)

Goncangan otak merupakan jenis cedera kepala yang umum terjadi pada anak-anak, terutama mereka yang aktif dalam olahraga atau bermain di luar. Gejala dapat meliputi pusing, mual, muntah, kebingungan, atau hilangnya kesadaran sesaat.

Meskipun biasanya gejalanya ringan, kondisi ini tetap memerlukan evaluasi medis untuk memastikan tidak ada kerusakan otak yang lebih serius.

2. Fraktur Tengkorak

Fraktur tengkorak pada anak dapat terjadi akibat cedera kepala yang kuat. Meskipun tengkorak anak lebih fleksibel daripada orang dewasa, fraktur dapat menyebabkan kerusakan pada otak dan jaringan sekitarnya.

Gejala fraktur tengkorak termasuk nyeri kepala, perdarahan dari telinga atau hidung, bengkak di area kepala, dan perubahan perilaku.

Baca Juga: Jangan Disepelekan! Simak Risiko Anak Jatuh Terbentur Kepala Bagian Belakang