Langkah Penting dan Tindakan Pertama Saat Anak Mengalami Cedera Kepala

By David Togatorop, Rabu, 13 Maret 2024 | 13:13 WIB
Lakukan tindakan cepat dan tepat saat terjadi cedera kepala pada anak. (Pixabay)

Nakita.id - Ketika menghadapi keadaan darurat di mana anak mengalami cedera atau kecelakaan, langkah pertama yang harus diambil adalah segera menghubungi dokter spesialis anak.

Khususnya pada bayi, sangat penting untuk memberikan perhatian ekstra pada area yang lebih rentan seperti bagian ubun-ubun.

Karena bahkan benjolan kecil atau cekungan di kepala dapat menjadi tanda kondisi serius yang memerlukan penanganan medis segera.

Dalam upaya memberikan pertolongan pertama Moms dapat lakukan hal-hal penting berikut.

Selain menunggu setidaknya satu jam sebelum memberikan makan kepada anak setelah terjadi kecelakaan untuk menghindari risiko tersedak akibat muntah, penting juga untuk memperhatikan postur anak saat memberi makan.

Posisikan bayi dengan kepala lebih tinggi dari tubuhnya, ini bisa membantu mengurangi risiko muntah yang berlebihan.

Terkait dengan luka pada kulit kepala, selain menekannya dengan kuat namun dengan kelembutan, juga disarankan untuk membersihkannya terlebih dahulu dengan air dan sabun ringan.

Hal ini dapat membantu menghindari infeksi dan memastikan proses penyembuhan berlangsung dengan baik.

Mencatat

Setelah menerima perawatan medis dari dokter, sangat disarankan untuk mencatat segala tindakan atau perubahan yang terjadi pada kondisi anak, termasuk pola makan, tidur, dan tingkah laku.

Informasi ini bisa sangat berguna bagi dokter dalam mengevaluasi kemajuan penyembuhan anak.

Baca Juga: Mengapa Ibu Hamil Mudah Jatuh? Ternyata Ini Penyebab Dibaliknya

Selain itu, dalam hal pemantauan kondisi anak selama 48 jam berikutnya, perlu juga dicatat suhu tubuh anak secara berkala.

Peningkatan suhu tubuh dapat menjadi indikasi infeksi atau komplikasi lain yang memerlukan perhatian medis lebih lanjut.

Dengan demikian, setiap tindakan ini bertujuan untuk memastikan keselamatan anak terjaga dengan baik setelah mengalami cedera.

Beberapa jenis cedera kepala yang berpotensi berbahaya bagi anak antara lain:

1. Goncangan Otak (Concussion)

Goncangan otak merupakan jenis cedera kepala yang umum terjadi pada anak-anak, terutama mereka yang aktif dalam olahraga atau bermain di luar. Gejala dapat meliputi pusing, mual, muntah, kebingungan, atau hilangnya kesadaran sesaat.

Meskipun biasanya gejalanya ringan, kondisi ini tetap memerlukan evaluasi medis untuk memastikan tidak ada kerusakan otak yang lebih serius.

2. Fraktur Tengkorak

Fraktur tengkorak pada anak dapat terjadi akibat cedera kepala yang kuat. Meskipun tengkorak anak lebih fleksibel daripada orang dewasa, fraktur dapat menyebabkan kerusakan pada otak dan jaringan sekitarnya.

Gejala fraktur tengkorak termasuk nyeri kepala, perdarahan dari telinga atau hidung, bengkak di area kepala, dan perubahan perilaku.

Baca Juga: Jangan Disepelekan! Simak Risiko Anak Jatuh Terbentur Kepala Bagian Belakang