Nakita.id - Ketika membahas ke topik kesehatan, terutama kesehatan anak-anak, informasi yang benar sangat penting.
Salah satu masalah kesehatan yang sering diperdebatkan adalah stunting, yaitu kondisi gagal pertumbuhan yang biasanya terjadi pada anak-anak akibat kurang gizi atau nutrisi yang tidak memadai.
Namun, seberapa benar bahwa terlalu banyak gula dapat menyebabkan stunting?
Mengutip dari Healthline, inilah fakta dan mitos mengenai hubungan antara konsumsi gula dan stunting.
Mitos: Terlalu Banyak Gula Menyebabkan Stunting
Beberapa orang mungkin percaya bahwa konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan stunting pada anak-anak.
Namun, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan hubungan langsung antara konsumsi gula dan stunting.
Stunting lebih sering terjadi karena kurang gizi, kurangnya asupan nutrisi penting seperti protein, zat besi, dan vitamin.
Fakta: Pola Makan yang Tidak Seimbang dapat Menyebabkan Stunting
Penyebab utama stunting adalah kurangnya asupan nutrisi yang memadai, terutama pada masa pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
Pola makan yang tidak seimbang, rendah protein, serta kekurangan vitamin dan mineral yang penting dapat menghambat pertumbuhan anak.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan anak-anak mendapatkan makanan yang kaya akan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan yang optimal.
Mitos: Semua Jenis Gula Berbahaya
Banyak orang percaya bahwa semua jenis gula adalah buruk dan dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk stunting.
Baca Juga: 7 Mitos Stunting yang Masih Dipercaya, Salah Satunya Faktor Keturunan