Nakita.id – Berendam air panas memang membuat nyaman, apalagi jika dilakukan setelah seharian beraktivitas. Namun, apabila sedang hamil, Moms perlu berhati-hati.
Ya, berendam di air panas merupakan salah satu hal yang kerap diperdebatkan di kalangan ibu hamil.
Sebagian orang percaya bahwa berendam air panas dapat membahayakan kehamilan, sementara yang lain menganggapnya aman jika dilakukan dengan hati-hati.
Untuk itu, sebelum mengambil keputusan, penting bagi Moms memahami mitos dan fakta terkait berendam air panas selama kehamilan.
Seperti apa kebenarannya?
Apakah bahaya berendam air panas bagi ibu hamil?
Banyak yang mengatakan bahwa berendam air panas saat hamil dapat menyebabkan sejumlah risiko.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini penjelasannya.
1. Mitos: Berendam air panas dapat menyebabkan keguguran
Fakta: Studi ilmiah belum secara jelas mengaitkan berendam air panas dengan risiko keguguran.
Namun, suhu yang terlalu tinggi dapat meningkatkan suhu tubuh, yang pada gilirannya dapat memengaruhi kesehatan janin.
2. Mitos: Air panas dapat merusak janin
Fakta: Janin dilindungi oleh cairan ketuban yang berfungsi sebagai isolator panas alami. Namun, suhu ekstrem yang terus-menerus dapat mengganggu kondisi ini dan berpotensi memengaruhi perkembangan janin.
3. Mitos: Berendam air panas meningkatkan risiko cacat lahir
Fakta: Risiko cacat lahir lebih dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan yang kompleks. Namun, paparan suhu yang tinggi dalam jangka waktu yang lama dapat memengaruhi kesehatan janin.
Baca Juga: Rentan Alami Anemia, Bumil Wajib Konsumsi 5 Makanan Ini untuk Mencegahnya