Nakita.id - Pilek adalah kondisi umum yang dapat terjadi pada siapa pun, termasuk ibu menyusui.
Salah satu kekhawatiran yang sering muncul adalah apakah pilek pada ibu menyusui dapat menular ke bayi mereka melalui ASI.
Mengutip dari Baby Center, berikut risiko penularan pilek dari ibu menyusui ke bayi serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil.
Risiko Penularan Pilek dari Ibu Menyusui ke Bayi
1. Penularan Melalui Udara
Virus pilek umumnya menyebar melalui droplet udara ketika seseorang batuk, bersin, atau berbicara. Jika ibu menyusui terinfeksi virus pilek, kemungkinan mereka menulari bayi mereka melalui udara saat berinteraksi dekat, seperti saat menyusui.
2. Penularan Melalui Kontak Fisik
Selain penularan melalui udara, virus pilek juga dapat menyebar melalui kontak fisik langsung. Misalnya, jika ibu menyusui batuk atau bersin tanpa menutup mulutnya, virus dapat menempel pada tangan atau permukaan tubuh dan kemudian ditransfer ke bayi saat menyusui.
3. Penularan Melalui ASI
Penelitian menunjukkan bahwa virus pilek dapat ditemukan dalam ASI ibu yang terinfeksi. Namun, kebanyakan ahli sepakat bahwa ASI masih merupakan sumber nutrisi dan perlindungan yang penting bagi bayi, bahkan jika ibu menyusui menderita pilek.
Pencegahan Penularan Pilek dari Ibu Menyusui ke Bayi
1. Mencuci Tangan dengan Rajin
Ibu menyusui harus mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum menyusui bayi untuk mengurangi risiko penularan virus pilek melalui kontak fisik.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Vitamin D untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Bermanfaat