Rentan Depresi, Cara Atasi Rasa Kesepian Sering Dirasakan Ibu Rumah Tangga

By Diah Puspita Ningrum, Kamis, 2 Mei 2024 | 16:00 WIB
Cara mengatasi kessepian yang kerap dirasakan ibu rumah tangga (Freepik)

Nakita.id - Rasa kesepian kerap dialami oleh ibu rumah tangga, jika dibiarkan ini bisa menjadi gangguan emisional bahkan depresi.

Kehidupan sebagai ibu rumah tangga seringkali dianggap sebagai peran yang mulia dan penuh kebahagiaan.

Namun, di balik kisahnya yang penuh cinta dan pengorbanan, terkadang ada rasa kesepian yang mengintai.

Bagi sebagian ibu rumah tangga, terutama yang menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah, kesepian bisa menjadi masalah serius yang berpotensi memicu depresi.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali dan mengatasi rasa kesepian ini dengan bijaksana.

Melansir dari berbagia sumber, berikut ini adalah penjelasan cara mengatasi rasa kesepian yang rentan dialami ibu rumah tangga.

Yuk simak!

Cara Mengatasi Kesepian pada Ibu Rumah Tangga

1. Mengenal Akar Permasalahan

Sebelum mencari solusi, penting bagi ibu rumah tangga untuk mengenal lebih dalam akar permasalahan.

Rasa kesepian bisa muncul karena berbagai alasan, mulai dari kurangnya interaksi sosial hingga perasaan terisolasi dalam menjalani peran sebagai ibu rumah tangga.

Beberapa ibu mungkin merasa kehilangan identitas mereka di tengah-tengah tugas-tugas rumah tangga yang monoton.

Baca Juga: Jangan Biarkan Anak Kesepian, Simak 10 Tips Quality Time dengan Anak bagi Orangtua yang Sibuk Bekerja

Selain itu, perubahan hormonal pasca melahirkan juga bisa menjadi pemicu kesepian dan depresi.

2. Membangun Dukungan Sosial

Membangun jaringan dukungan sosial merupakan langkah pertama yang penting dalam mengatasi kesepian.

Terhubung dengan kelompok ibu-ibu sebaya atau komunitas lokal dapat memberikan kesempatan untuk bertukar cerita, pengalaman, dan dukungan.

Banyak kota-kota memiliki kelompok-kelompok ibu yang berkumpul secara rutin untuk berbagai kegiatan, mulai dari berolahraga bersama hingga mengadakan acara sosial.

Bergabung dengan kelompok semacam itu bisa membantu ibu rumah tangga merasa lebih terhubung dan kurang kesepian.

3. Mengembangkan Hobi dan Minat Pribadi

Ketika sebagian besar waktu dihabiskan di rumah, mudah bagi ibu rumah tangga untuk melupakan minat dan hobi pribadi mereka.

Mengembangkan kembali minat ini dapat menjadi cara yang efektif untuk mengatasi rasa kesepian.

Misalnya, jika seorang ibu dulu menikmati membaca, menulis, atau seni lukis, mengalokasikan waktu untuk mengejar hobi tersebut dapat memberikan perasaan pencapaian dan kepuasan yang positif.

Selain itu, hobi-hobi ini juga bisa menjadi jembatan untuk berinteraksi dengan orang lain yang memiliki minat serupa.

Baca Juga: Jika Diabaikan Bisa Fatal, Ini Tanda Kesepian dalam Pernikahan dan Cara Mengatasinya

4. Mengambil Waktu untuk Diri Sendiri

Ibu rumah tangga seringkali terjebak dalam rutinitas merawat keluarga dan rumah tangga sehingga mereka lupa untuk mengurus diri sendiri.

Mengambil waktu untuk diri sendiri merupakan langkah penting dalam menjaga keseimbangan mental dan emosional.

Meskipun hanya beberapa jam dalam seminggu, mengalokasikan waktu untuk melakukan sesuatu yang mereka nikmati secara pribadi bisa memberikan perasaan kesegaran dan keseimbangan yang sangat dibutuhkan.

5. Menggunakan Teknologi dengan Bijak

Di era digital ini, teknologi dapat menjadi alat yang kuat untuk mengatasi rasa kesepian.

Platform media sosial, forum online, dan aplikasi khusus seperti grup WhatsApp ibu-ibu rumah tangga dapat menjadi tempat untuk berinteraksi dan berbagi pengalaman.

Namun, penggunaan teknologi juga perlu bijaksana. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di media sosial dapat memicu perasaan kurangnya kepuasan dan merangsang perbandingan sosial yang tidak sehat.

6. Menjaga Komunikasi dalam Hubungan

Penting untuk menjaga komunikasi yang baik dalam hubungan dengan pasangan dan anggota keluarga lainnya.

Terkadang, kesepian dapat muncul bahkan di tengah-tengah keramaian keluarga.

Baca Juga: Hati-hati, Sering Kesepian Hingga Kurang Tidur Bisa Tingkatkan Risiko Demensia, Hindari Kebiasaan Ini Untuk Selamatkan Masa Tua

Jika perlu, jadwalkan waktu untuk berbicara secara terbuka dengan pasangan atau anggota keluarga tentang perasaan kesepian yang sedang dialami.

Mendapatkan dukungan dan pemahaman dari orang-orang terdekat bisa memberikan rasa nyaman dan meringankan beban kesepian.

7. Mengenali Tanda-tanda Depresi

Meskipun rasa kesepian adalah hal yang umum dialami oleh banyak ibu rumah tangga, penting untuk mengenali kapan kesepian tersebut telah berkembang menjadi depresi.

Beberapa tanda depresi yang perlu diwaspadai meliputi perubahan suasana hati yang ekstrem, kehilangan minat pada aktivitas yang sebelumnya dinikmati, gangguan tidur, dan perubahan berat badan yang signifikan.

Jika merasa mengalami gejala-gejala depresi, penting untuk segera mencari bantuan profesional.

8. Mencari Bantuan Profesional

Jika perasaan kesepian atau gejala depresi semakin mengganggu kehidupan sehari-hari, tidak ada yang salah dengan mencari bantuan profesional.

Konseling atau terapi psikologis dapat membantu ibu rumah tangga dalam mengatasi perasaan kesepian, menemukan keseimbangan, dan mengembangkan strategi koping yang sehat.

Terapis juga dapat membantu dalam mengatasi perasaan rendah diri dan membangun rasa harga diri yang positif.

Sebagai ibu rumah tangga, rasa kesepian bisa menjadi tantangan yang nyata.

Baca Juga: Indra Kenz Tidak Lagi Kesepian! Sang Guru Fakarich Akhirnya Ikut Masuk Hotel Prodeo Setelah Terbukti Lakukan Penipuan: ‘Ada 2 Alat Bukti’

Namun, dengan langkah-langkah yang tepat, kesepian tersebut dapat diatasi dan bahkan diubah menjadi kesempatan untuk pertumbuhan pribadi.

Dengan membangun jaringan dukungan sosial, mengembangkan minat dan hobi pribadi, dan menjaga keseimbangan dalam hubungan, ibu rumah tangga dapat merasa lebih terhubung dan bermakna dalam perannya. Jika perlu, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.

Ingatlah bahwa Moms tidak sendirian dalam perjalanan ini, dan ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu kalian mengatasi rasa kesepian dan meraih kesejahteraan mental yang lebih baik.