Keamanan Hamil di Atas Usia 35 Tahun, Persiapan Matang Kuncinya

By David Togatorop, Jumat, 10 Mei 2024 | 06:47 WIB
Hamil di atas usia 35 tahun tetap aman asalkan melakukan kontrol teratur. (Pixabay)

Nakita.id - Apabila karena suatu kondisi tertentu, Moms mengalami keadaan hamil di usia 35 tahun maka tentunya Moms bertanya bagaimana dengan keamanannya dari sudut pandang kesehatan.

Kehamilan di usia ini tergolong berisiko tinggi, sehingga membutuhkan persiapan dan perhatian ekstra.

Berikut beberapa tips untuk ibu hamil di atas 35 tahun:

1. Konsultasi dan Dukungan Penuh

Diskusikan rencana kehamilan dengan pasangan dan dokter kandungan untuk memastikan kehamilan dan persalinan berjalan lancar.

Dukungan penuh dari orang terdekat sangatlah penting.

2. Nikmati Kehamilan

Hindari rasa malu dan anggapan bahwa usia moms terlalu tua untuk hamil. Fokuslah pada kebahagiaan dan nikmati momen kehamilan.

3. Perhatikan Asupan Gizi dan Berat Badan

Kenaikan berat badan berlebih dapat menyebabkan komplikasi, seperti tekanan darah tinggi dan eklamsia.

Sebaliknya, berat badan kurang dapat menghambat pertumbuhan janin. Konsultasikan dengan dokter terkait pola makan dan vitamin yang sesuai.

Baca Juga: Cara Mengatasi Asam Lambung Selama Kehamilan, Aman untuk Bumil

4. Kontrol Teratur

Lakukan kontrol kehamilan secara rutin, yaitu:

- Setiap 4 minggu pada trimester I dan II

- Setiap 2 minggu hingga kehamilan 28-34 minggu

- Seminggu sekali mulai kehamilan 36 minggu atau lebih sering jika ada keluhan atau atas anjuran dokter

5. Pemeriksaan Penunjang

- Lakukan pemeriksaan lab skrining pada tiap trimester.

- Lakukan USG di trimester pertama untuk mengetahui kondisi janin.

- Lakukan USG di usia kehamilan 20 minggu untuk skrining kelainan mayor bentuk janin.

- Lakukan USG 4 dimensi di usia kehamilan 28 minggu.

Tujuannya adalah untuk melihat perilaku dan fisik janin lebih detail.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Sate? Ini 4 Tips Aman Mengonsumsinya

6. Persiapan Persalinan

Menjelang akhir kehamilan, pertimbangkan beberapa faktor seperti kesehatan ibu, riwayat kehamilan, kesiapan mental, kondisi bayi, dan kondisi panggul ibu untuk menentukan metode persalinan.

Meskipun operasi caesar lebih umum pada kehamilan pertama di atas 35 tahun, perlu diingat bahwa setiap kasus kehamilan memiliki kekhasan dan harus dievaluasi secara individual.

Beberapa catatan penting:

- Pemeriksaan USG tidak selalu 100% akurat. 1-2% kelainan mungkin tidak terdeteksi.

- Konsultasikan dengan dokter kandungan Anda untuk informasi dan panduan yang lebih khusus.

Ingatlah, kehamilan di atas 35 tahun bukan halangan untuk mendapatkan buah hati yang sehat.

Dengan persiapan matang dan optimisme, Moms dapat menjalani kehamilan yang aman dan melahirkan bayi yang luar biasa.