Pengaruh Stunting pada Kemampuan Berpikir Anak yang Harus Ditangani

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Senin, 13 Mei 2024 | 12:30 WIB
Pengaruh stunting pada kemampuan berpikir anak (Freepik)

Nakita.id - Stunting, kondisi ketika seorang anak tidak mencapai pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif yang optimal.

Hal ini biasanya disebabkan karena kekurangan nutrisi sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun, memiliki dampak yang signifikan pada kemampuan berpikir anak.

Melansir dari berbagai sumber, berikut pengaruh stunting pada kemampuan berpikir anak.

Pengaruh Stunting pada Kemampuan Berpikir Anak

1. Gangguan Kognitif

Stunting dapat menyebabkan gangguan pada perkembangan otak anak, terutama pada area yang terkait dengan pemrosesan informasi dan pembelajaran.

Akibatnya, anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki kemampuan berpikir yang terbatas.

2. Kesulitan Belajar

Anak-anak yang mengalami stunting mungkin mengalami kesulitan dalam memahami konsep-konsep abstrak, memecahkan masalah, dan mengikuti pelajaran di sekolah.

Hal ini dapat memengaruhi kemampuan belajar mereka dan menyebabkan kesenjangan dalam pencapaian akademis.

3. Rendahnya Daya Ingat

Stunting juga dapat berdampak pada daya ingat anak-anak.

Baca Juga: Mengatasi Stunting Sejak Remaja untuk Pertumbuhan yang Optimal

Mereka mungkin memiliki kesulitan dalam mengingat informasi yang baru dipelajari atau menghadapi masalah-masalah yang memerlukan penggunaan memori jangka panjang.

4. Kurangnya Kreativitas dan Inisiatif

Anak-anak yang mengalami stunting mungkin kurang mampu dalam berpikir kreatif dan inovatif.

Mereka mungkin cenderung bergantung pada instruksi dan kurang memiliki inisiatif untuk mengeksplorasi ide-ide baru atau menciptakan solusi untuk masalah.

5. Rendahnya Perkembangan Bahasa

Stunting juga dapat memengaruhi perkembangan bahasa anak-anak, baik dalam hal pemahaman maupun ekspresi.

Mereka mungkin memiliki keterbatasan dalam kosakata, pemahaman kalimat, dan kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif.

Upaya Pencegahan dan Intervensi

Untuk mengurangi dampak stunting pada kemampuan berpikir anak, diperlukan upaya pencegahan dan intervensi yang komprehensif.

Ini termasuk pemberian nutrisi yang cukup sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun, akses yang mudah terhadap layanan kesehatan dan gizi, pendidikan orang tua tentang pola makan yang sehat, serta program-program stimulasi dan pendidikan awal yang berkualitas.

Stunting memiliki dampak yang serius pada kemampuan berpikir anak, yang dapat memengaruhi pencapaian akademis dan perkembangan sosial mereka.

Oleh karena itu, upaya pencegahan dan intervensi yang tepat sangat penting untuk mengatasi masalah ini dan memberikan anak-anak kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.

Baca Juga: Apakah Benar Perubahan Iklim Berdampak pada Terjadinya Kasus Stunting?