Kemenko PMK dan BKKBN Jalin Kerja Sama untuk Cegah Stunting, Hadirkan Program KB untuk Calon Pengantin

By Shannon Leonette, Senin, 13 Mei 2024 | 16:52 WIB
Agar angka stunting menurun di Indonesia, penting sekali untuk mengupayakan Keluarga Berencana (KB) dalam masing-masing pasangan. (Freepik / pressfoto)

Di sisi lain, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menjelaskan bahwa ada beberapa program yang akan dilakukan untuk mencegah stunting.

Diantaranya seperti program perencanaan kehamilan dan program perencanaan pra nikah.

Program perencanaan kehamilan ini bertujuan untuk menjaga jarak kehamilan yang juga menentukan kualitas anak.

Salah satu upayanya adalah menekankan pentingnya penggunaan alat kontrasepsi untuk mendukung Keluarga Berencana (KB).

Juga, untuk mencegah risiko stunting sejak dini agar anak bisa tumbuh optimal.

Sementara itu, program perencanaan pra nikah nantinya akan diberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi yang baik, serta mempersiapkan kehamilan yang sehat.

Pendekatan tersebut perlu dilakukan sejak dini, termasuk persiapan psikologi dan ekonomi.

“Oleh karena itu nasehat pak menteri untuk kita berikan persiapan pengantin kemudian memberikan pra nikah ini jadi penting sekali,” pungkas Hasto.

“Kami (BKKBN) akan bekerja di situ, di hulu memberi konseling pra nikah mencegah terjadinya stunting membei pemahaman tentang kesehatan reproduksi,” tutupnya.

Baca Juga: Apa Beda Stunting dan Gagal Tumbuh, Coba Perhatikan Faktor Genetik