7 Gejala Kolesterol yang Terlihat di Kaki, Waspadai Saat Mengalaminya

By Ratnaningtyas Winahyu, Kamis, 23 Mei 2024 | 20:00 WIB
Gejala kolesterol di kaki (Freepik.com)

Nakita.id – Kolesterol tinggi adalah kondisi yang umum terjadi dan dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk kaki.

Meskipun kolesterol tinggi seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas, ternyata ada lo Moms beberapa tanda yang mungkin muncul di kaki, yang bisa menjadi indikasi masalah kesehatan terkait kolesterol.

Apa saja gejala yang terlihat?

Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Gejala kolesterol yang terlihat di kaki

Mengenali gejala kolesterol tinggi yang terlihat di kaki sangat penting karena bisa menjadi tanda adanya penyakit arteri perifer (PAD), yang merupakan kondisi serius.

PAD terjadi ketika arteri yang membawa darah ke anggota tubuh tersumbat oleh plak kolesterol, yang bisa menyebabkan komplikasi serius seperti infeksi, gangren, atau bahkan amputasi jika tidak ditangani.

Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa gejala kolesterol yang terlihat di kaki dan mengapa penting untuk mengenalinya.

1. Nyeri pada kaki saat berjalan

Salah satu gejala kolesterol tinggi yang sering terlihat di kaki adalah claudication, atau nyeri pada kaki saat berjalan.

Hal ini terjadi karena penumpukan plak kolesterol di arteri kaki, yang mengurangi aliran darah ke otot-otot kaki.

Gejala ini biasanya muncul saat beraktivitas dan hilang setelah beristirahat.

- Penyebab: Penyumbatan arteri atau aterosklerosis akibat kolesterol tinggi.

Baca Juga: Waspadai Tanda Kolesterol yang Paling Terlihat di Wajah dan Mata

- Gejala: Nyeri atau kram di betis, paha, atau bokong saat berjalan.

2. Luka yang sulit sembuh

Luka atau borok yang sulit sembuh di kaki bisa menjadi tanda adanya masalah sirkulasi darah akibat kolesterol tinggi.

Penurunan aliran darah ke kaki dapat memperlambat proses penyembuhan luka.

- Penyebab: Aliran darah yang tidak memadai ke area luka.

- Gejala: Luka yang sembuh sangat lambat atau tidak sembuh sama sekali, biasanya di kaki atau jari kaki.

3. Perubahan warna kulit

Perubahan warna kulit pada kaki, seperti pucat atau kebiruan, dapat menunjukkan adanya masalah sirkulasi yang disebabkan oleh kolesterol tinggi.

Ini terjadi karena kurangnya aliran darah yang sehat ke jaringan kaki.

- Penyebab: Penyumbatan arteri yang mengurangi aliran darah ke kaki.

- Gejala: Kulit kaki yang terlihat pucat, kebiruan, atau kemerahan.

4. Kaki dingin

Kaki yang terasa dingin, terutama dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya, bisa menjadi tanda kolesterol tinggi.

Hal ini terjadi karena aliran darah yang buruk ke kaki akibat penyumbatan arteri.

Baca Juga: Ibu Hamil dan Kolesterol Tinggi: Bahaya, Risiko, dan Pencegahannya

- Penyebab: Aliran darah yang tidak memadai ke kaki.

- Gejala: Kaki yang terasa dingin, bahkan dalam kondisi hangat.

5. Rambut rontok pada kaki

Kehilangan rambut pada kaki bisa menjadi tanda masalah sirkulasi darah yang disebabkan oleh kolesterol tinggi.

Ini karena folikel rambut tidak mendapatkan cukup darah dan nutrisi untuk tumbuh dengan sehat.

- Penyebab: Aliran darah yang buruk ke folikel rambut.

- Gejala: Rambut pada kaki yang rontok atau berhenti tumbuh.

6. Kuku tebal dan rapuh

Kuku yang tebal, rapuh, atau berubah warna juga bisa menjadi tanda kolesterol tinggi.

Hal ini karena sirkulasi darah yang buruk dapat memengaruhi kesehatan kuku.

- Penyebab: Aliran darah yang buruk ke kuku.

- Gejala: Kuku kaki yang tebal, rapuh, atau berubah warna.

7. Mati rasa atau kesemutan

Mati rasa atau kesemutan di kaki adalah gejala lain yang bisa menunjukkan adanya masalah sirkulasi darah akibat kolesterol tinggi. Ini terjadi karena saraf tidak mendapatkan cukup darah dan oksigen untuk berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Menjaga Kesehatan Ibu Hamil dengan Kolesterol Tinggi, Ini yang Harus Dilakukan

- Penyebab: Aliran darah yang tidak memadai ke saraf.

- Gejala: Sensasi mati rasa atau kesemutan di kaki atau jari kaki.

Cara mencegah dan mengelola kolesterol tinggi

Menjaga kadar kolesterol dalam batas normal sangat penting untuk mencegah masalah kesehatan yang serius. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil untuk mencegah dan mengelola kolesterol tinggi:

1. Pola makan sehat: Konsumsi makanan yang rendah lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol. Pilih makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

2. Aktivitas fisik: Rutin berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).

3. Berhenti merokok: Merokok dapat menurunkan kadar HDL dan merusak arteri, meningkatkan risiko aterosklerosis.

4. Kontrol berat badan: Menjaga berat badan yang sehat dapat membantu mengontrol kadar kolesterol.

5. Pengobatan: Jika diperlukan, dokter mungkin meresepkan obat untuk membantu mengelola kadar kolesterol.

Kapan harus menghubungi dokter?

Jika Moms mengalami salah satu gejala di atas, penting untuk segera menghubungi dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan untuk menentukan apakah gejala tersebut terkait dengan kolesterol tinggi dan memberikan rekomendasi pengobatan yang tepat.

Mengenali gejala kolesterol tinggi yang terlihat di kaki dapat membantu Moms mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengelola kondisi ini dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

Dengan menjaga pola hidup sehat dan berkonsultasi dengan dokter secara rutin, Moms dapat mengontrol kadar kolesterol dan menjaga kesehatan kaki serta seluruh tubuh. (*)

Baca Juga: 7 Makanan Penurun Kolesterol Ini Wajib Dikonsumsi, Termasuk Teh Hijau