Pada usia 0-6 bulan, anak wajib mendapat ASI eksklusif.
Setelahnya, anak wajib dikenalkan pada MPASI dan masih lanjut menyusui hingga dua tahun.
Namun sayangnya, tak sedikit Moms yang mungkin mengabaikan pola makan yang tepat untuk mencegah stunting ini.
Sehingga, penting sekali bagi Moms untuk mulai memperbaiki pola makan agar anak tidak mengalami stunting kedepannya.
Melansir laman Ditjen Yankes - Kementerian Kesehatan, WHO memberikan praktek pemberian makan pada 1.000 hari pertama kehidupan.
Yakni dengan memperhatikan empat prinsip, diantaranya tepat waktu, adekuat, aman dan higienis, serta diberikan secara responsif.
Berikut penjelasan selengkapnya.
Praktek Pemberian Makan untuk Mencegah Stunting
1. Tepat Waktu
ASI eksklusif wajib diberikan pada bayi sampai berusia enam bulan.
Kemudian, saat bayi berusia enam bulan ke atas, nutrisi dari ASI saja tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi, sehingga harus mulai dikenalkan pada MPASI.
Sementara itu, ASI tetap dilanjutkan sampai bayi berusia 24 bulan.
2. Adekuat
MPASI yang adekuat berarti jumlah makanan sesuai dengan kebutuhan energi bayi.
Baca Juga: Mengetahui Gejala Stunting Panduan Kemenkes Terbaru untuk Penanganan