3 Alasan Kenapa Ibu Menyusui Susah Kurus, Simak Mitos dan Faktanya

By Kirana Riyantika, Selasa, 28 Mei 2024 | 08:41 WIB
Kenapa ibu menyusui susah kurus (Freepik)

 

Nakita.id - Banyak yang meyakini kegiatan menyusui bisa mendukung upaya penurunan berat badan untuk para Moms.

Namun, banyak ibu menyusui yang merasa bahwa upaya mereka untuk kembali ke bentuk tubuh semula terasa lebih sulit.

Ketika seorang wanita hamil, tubuhnya mengalami berbagai perubahan fisik dan hormonal yang mempersiapkan dirinya untuk menyusui.

Salah satu perubahan terbesar adalah peningkatan metabolisme.

Menyusui membakar sekitar 500 kalori tambahan per hari, yang seharusnya membantu dalam penurunan berat badan.

Namun, perubahan ini juga membuat tubuh ibu cenderung menyimpan lemak sebagai cadangan energi untuk produksi ASI.

Kali ini, akan dibahas mengenai beberapa enyebab ibu menyusui sulit menurunkan berat badan ke ideal.

Melansir berbagai sumber, berikut ulasannya.

Penyebab Ibu Menyusui Susah Kurus

1. Peningkatan Nafsu Makan

Menyusui dapat meningkatkan nafsu makan karena tubuh membutuhkan lebih banyak energi untuk memproduksi ASI.

Banyak ibu menyusui merasakan rasa lapar yang lebih sering dan intens dibandingkan sebelum menyusui.

Jika konsumsi kalori melebihi yang dibakar, ini bisa menghambat penurunan berat badan.

 Baca Juga: 5 Rekomendasi Skincare Lokal Aman Ibu Menyusui, Buat Glowing Alami

Penting bagi ibu menyusui untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, bukan hanya tinggi kalori.

2. Kurangnya Waktu untuk Berolahraga

Perawatan bayi yang baru lahir membutuhkan banyak waktu dan energi, seringkali meninggalkan sedikit waktu untuk berolahraga.

Kurangnya tidur dan kelelahan juga dapat membuat ibu baru lebih sulit untuk termotivasi dan memiliki energi untuk berolahraga secara teratur.

Olahraga sangat penting untuk membantu membakar kalori dan meningkatkan metabolisme.

3. Perubahan Hormon

Hormon memainkan peran besar dalam mengatur berat badan.

Selama menyusui, hormon prolaktin diproduksi dalam jumlah besar untuk merangsang produksi ASI.

Prolaktin juga dapat mempengaruhi penyimpanan lemak tubuh, sehingga membuat penurunan berat badan menjadi lebih sulit.

Selain itu, hormon kortisol yang terkait dengan stres juga bisa meningkat, yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan atau kesulitan menurunkannya.

Setelah mengetahui beberapa penyebab ibu menyusui suah menurunkan berat badan, Moms bisa menyimak beberapa mitos dan fakta seputar ibu menyusui dan berat badan.

Mitos Seputar Menyusui dan Berat Badan

1. Mitos: Semua ibu menyusui akan cepat kurus.

Fakta: Tidak semua ibu menyusui mengalami penurunan berat badan yang signifikan.

 Baca Juga: 4 Penyebab ASI Berwarna Hijau, Apakah Bahaya untuk Bayi? Simak Yuk!

Banyak faktor yang mempengaruhi penurunan berat badan, termasuk genetika, pola makan, dan tingkat aktivitas fisik.

2. Mitos: Berhenti menyusui akan membantu menurunkan berat badan lebih cepat.

Fakta: Berhenti menyusui tidak selalu berarti penurunan berat badan akan lebih cepat.

Perubahan hormon setelah berhenti menyusui juga bisa mempengaruhi berat badan.

3. Mitos: Menyusui eksklusif selama enam bulan akan menjamin penurunan berat badan.

Fakta: Meskipun menyusui eksklusif dapat membantu dalam penurunan berat badan bagi beberapa wanita, itu bukan jaminan.

Pola makan dan tingkat aktivitas tetap memainkan peran penting.

Itulah dia beberapa penyebab ibu menyusui sulit kurus beserta mitos dan fakta yang menyertai.

Beberapa tips menurunkan berat badan saat menyusui diantaranya menerapkan pola makan seimbang, olahraga ecara teratur, minum cukup air, istirahat yang cukup, dan konsisten.

Semoga bermanfaat!

 Baca Juga: Bagaimana Cara Menyusui Sambil Bekerja? Begini 10 Tips Mudahnya