Penyebab dan Cara Mengatasi Kejang Absans Bayi, Libatkan Ahli Gizi!

By Aullia Rachma Puteri, Sabtu, 1 Juni 2024 | 05:00 WIB
Cara mengatasi kejang absans pada bayi (Pixabay.com)

Cara Mengatasi Kejang Absans pada Bayi

Mengatasi kejang absans pada bayi memerlukan pendekatan yang komprehensif, termasuk diagnosis yang tepat, pengobatan medis, dan dukungan berkelanjutan.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Diagnosis dan Evaluasi Medis

Jika Moms mencurigai bayi mengalami kejang absans, segera konsultasikan dengan dokter.

Dokter akan melakukan evaluasi menyeluruh yang mungkin meliputi EEG (elektroensefalogram) untuk memantau aktivitas listrik di otak, serta tes darah atau pencitraan otak untuk mencari penyebab yang mendasari.

2. Pengobatan Medis

Pengobatan kejang absans biasanya melibatkan penggunaan obat antikonvulsan.

Beberapa obat yang sering digunakan adalah etosuksimid, asam valproat, atau lamotrigin.

Dokter akan menentukan obat yang paling sesuai berdasarkan usia, berat badan, dan kondisi kesehatan bayi.

3. Pemantauan Teratur

Bayi yang menerima pengobatan perlu dipantau secara teratur untuk memastikan efektivitas obat dan mengidentifikasi efek samping yang mungkin terjadi.

Pemantauan ini biasanya dilakukan melalui kunjungan rutin ke dokter anak atau spesialis saraf.

4. Mengelola Pemicu Kejang

Mengidentifikasi dan mengelola pemicu kejang dapat membantu mengurangi frekuensi kejang absans.

Beberapa pemicu yang perlu diwaspadai adalah kurang tidur, stres, atau demam.

Baca Juga: Ciri Bayi Kejang Usia 0-6 Bulan, Coba Lihat dari Cara Menyusunya