Nakita.id - Anak yang tidak mau makan saat sedang sakit adalah masalah umum yang sering dihadapi oleh orang tua.
Kondisi ini bisa membuat khawatir karena asupan nutrisi yang cukup sangat penting untuk pemulihan kesehatan anak.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengatasi masalah ini dan membantu anak mendapatkan kembali nafsu makannya.
Cara Mengatasi Anak Tidak Mau Makan karena Sakit
1. Pahami Penyebab Anak Tidak Mau Makan
Langkah pertama adalah memahami penyebab anak tidak mau makan. Anak yang sakit mungkin merasa tidak nyaman atau kehilangan selera makan karena:
- Demam: Suhu tubuh yang tinggi dapat mengurangi nafsu makan.
- Sakit Tenggorokan: Radang tenggorokan bisa membuat anak enggan makan karena sakit saat menelan.
- Mual atau Muntah: Kondisi perut yang tidak nyaman bisa membuat anak enggan makan.
- Hidung Tersumbat: Kesulitan bernapas melalui hidung bisa mengurangi kemampuan anak untuk menikmati makanan.
2. Berikan Makanan Favorit Anak
Saat anak sedang sakit, berikan makanan yang menjadi favoritnya. Makanan yang familiar dan disukai bisa meningkatkan keinginan anak untuk makan meskipun nafsu makannya sedang berkurang.
Pastikan makanan tersebut mudah dicerna dan tidak menyebabkan iritasi pada tenggorokan atau perut.
3. Sajikan Makanan dalam Porsi Kecil
Anak yang sakit mungkin merasa kewalahan dengan porsi makanan yang besar. Sajikan makanan dalam porsi kecil tetapi sering. Ini akan membantu anak mendapatkan nutrisi tanpa merasa terbebani.
Baca Juga: Cara Aman Ibu Menyusui Sedang Sakit Agar Anak Tidak Tertular
Moms bisa memberikan camilan sehat seperti buah potong, yoghurt, atau biskuit gandum.
4. Pilih Makanan yang Mudah Dicerna
Makanan yang mudah dicerna dan lembut akan lebih mudah diterima oleh anak yang sakit. Beberapa pilihan makanan yang bisa dicoba adalah:
- Sup Ayam: Mengandung nutrisi penting dan mudah dicerna.
- Bubur: Makanan lembut yang bisa diberikan dalam berbagai rasa.
- Smoothie: Minuman yang kaya akan vitamin dan bisa dibuat dari buah-buahan favorit anak.
- Puding: Teksturnya yang lembut membuatnya mudah ditelan.
5. Pastikan Anak Tetap Terhidrasi
Hidrasi sangat penting bagi anak yang sedang sakit. Cairan membantu tubuh melawan infeksi dan mencegah dehidrasi.
Jika anak sulit minum air putih, bisa memberikan cairan dalam bentuk lain seperti:
- Jus Buah: Pilih jus yang tidak terlalu asam.
- Kaldu: Selain memberikan hidrasi, kaldu juga mengandung nutrisi.
- Teh Herbal: Beberapa teh herbal dapat menenangkan tenggorokan dan perut.
Baca Juga: Amankah Ibu Menyusui Saat Anak Sakit? Ini Fakta yang Sebenarnya
6. Ciptakan Lingkungan Makan yang Nyaman
Lingkungan makan yang nyaman dan tenang dapat membantu anak lebih mau makan. Hindari gangguan seperti televisi atau mainan saat waktu makan.
Duduk bersama anak dan temani dia saat makan. Berikan dukungan dan jangan memaksa anak untuk makan lebih dari yang dia mau.
7. Konsultasikan dengan Dokter
Jika anak tetap tidak mau makan dalam waktu yang lama, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter bisa memberikan saran medis dan mungkin meresepkan suplemen atau obat yang diperlukan untuk membantu pemulihan anak.
Selain itu, dokter dapat memastikan bahwa tidak ada kondisi medis serius yang mendasari.
8. Berikan Vitamin dan Suplemen
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan pemberian vitamin dan suplemen untuk memastikan anak mendapatkan nutrisi yang diperlukan selama sakit. Namun, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan suplemen apapun.
9. Beri Contoh dan Motivasi
Anak sering meniru perilaku orangtuanya. Makan bersama keluarga dan tunjukkan contoh makan yang baik bisa memotivasi anak untuk ikut makan.
Buat suasana makan menjadi menyenangkan dan interaktif. Berikan pujian saat anak mau mencoba makanan.
10. Jaga Kesehatan Emosional Anak
Anak yang sedang sakit mungkin juga merasa tidak nyaman secara emosional. Berikan dukungan emosional dan perhatian ekstra. Biarkan anak beristirahat dengan cukup dan berikan waktu untuk bermain atau melakukan aktivitas yang disukainya.
Mengatasi anak yang tidak mau makan karena sakit memang memerlukan kesabaran dan kreativitas. Pahami penyebabnya, berikan makanan yang disukai dan mudah dicerna, serta ciptakan lingkungan makan yang nyaman.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika masalah ini berlanjut. Dengan perhatian dan perawatan yang tepat, anak akan segera pulih dan mendapatkan kembali nafsu makannya.
Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Baca Juga: Sedang Musim Anak Sakit, Inilah Penyebab Anak Mengalami Demam yang Naik dan Turun