Amankah Ibu Menyusui Makan Daging Kambing? Ini Penjelasan juga Tipsnya

By Ratnaningtyas Winahyu, Minggu, 23 Juni 2024 | 17:00 WIB
Ibu menyusui makan daging kambing, amankah? (Freepik.com/senivpetro)

Nakita.id – Menyusui adalah periode penting dalam kehidupan seorang ibu dan bayi.

Pasalnya, nutrisi yang diperoleh ibu menyusui akan memengaruhi kualitas ASI yang diberikan kepada bayi.

Salah satu makanan yang sering menjadi pertanyaan adalah daging kambing.

Apakah ibu menyusui boleh makan daging kambing? Apakah ada manfaat maupun risikonya?

Agar tidak lagi simpang siur, yuk ketahui penjelasannya berikut ini.

Manfaat daging kambing untuk ibu menyusui

Melansir dari berbagai sumber, ternyata ada beberapa manfaat daging kambing untuk ibu menyusui, yaitu:

1. Sumber protein berkualitas tinggi

Daging kambing adalah sumber protein hewani yang sangat baik.

Protein diperlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan sel-sel dalam tubuh, serta untuk produksi ASI yang optimal.

Protein dalam daging kambing juga membantu menjaga kekuatan dan kesehatan otot ibu.

2. Kaya zat besi

Ibu menyusui membutuhkan lebih banyak zat besi untuk mencegah anemia.

Daging kambing mengandung zat besi heme, yang lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan zat besi non-heme yang ditemukan dalam sumber nabati.

Baca Juga: Pengaruh Ibu Menyusui yang Makan Sedikit terhadap Produksi ASI

Zat besi membantu menjaga tingkat energi dan kesehatan darah.

3. Mengandung vitamin B12

Vitamin B12 penting untuk fungsi saraf dan produksi sel darah merah.

Daging kambing merupakan sumber alami vitamin B12, yang sangat bermanfaat bagi ibu menyusui yang membutuhkan asupan vitamin ini untuk kesehatannya dan perkembangan bayi.

4. Sumber seng

Seng adalah mineral yang penting untuk sistem kekebalan tubuh.

Asupan seng yang cukup akan membantu ibu menyusui untuk tetap sehat dan mengurangi risiko infeksi, yang pada gilirannya membantu menjaga kualitas ASI.

Pertimbangan dan risiko

1. Kandungan lemak

Meskipun daging kambing dikenal lebih rendah lemak dibandingkan daging merah lainnya seperti daging sapi, beberapa bagian dari daging kambing tetap mengandung lemak jenuh yang bisa memengaruhi kadar kolesterol ibu.

Disarankan untuk memilih potongan daging yang lebih ramping dan mengolahnya dengan cara yang sehat, seperti memanggang atau merebus.

2. Risiko alergi

Meskipun jarang, beberapa bayi mungkin mengalami reaksi alergi terhadap protein yang dikonsumsi oleh ibunya melalui ASI.

Jika bayi menunjukkan tanda-tanda alergi seperti ruam, muntah, atau diare setelah ibu mengonsumsi daging kambing, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak.

3. Menghindari makanan pedas

Dalam beberapa budaya, daging kambing sering disajikan dengan bumbu dan rempah yang kuat dan pedas.

Makanan pedas bisa menyebabkan ketidaknyamanan bagi beberapa bayi, seperti kembung atau kolik.

Baca Juga: Rekomendasi ASI Booster Homemade untuk Ibu Menyusui Melancarkan ASI

Oleh karena itu, ibu menyusui sebaiknya mengonsumsi daging kambing dengan bumbu yang ringan atau tanpa rempah yang terlalu kuat.

4. Porsi yang tepat

Moderasi adalah kunci. Konsumsi daging kambing dalam jumlah yang wajar, sekitar 2-3 kali seminggu, cukup untuk mendapatkan manfaat nutrisinya tanpa berlebihan.

Mengombinasikan dengan sayuran hijau dan sumber karbohidrat sehat akan membuat diet lebih seimbang.

Tips memasak daging kambing untuk ibu menyusui

Agar daging kambing aman untuk ibu menyusui, berikut beberapa tips yang sebaiknya dilakukan:

1. Pilih potongan daging yang rendah lemak: Bagian seperti paha atau bahu biasanya memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dibandingkan bagian lain.

2. Metode memasak sehat: Memasak dengan cara memanggang, merebus, atau mengukus lebih disarankan dibandingkan menggoreng untuk mengurangi asupan lemak jenuh.

3. Gunakan bumbu alami: Hindari penggunaan bumbu kemasan yang tinggi natrium dan pengawet. Gunakan rempah alami seperti jahe, bawang putih, dan kunyit untuk menambah rasa tanpa mengorbankan kesehatan.

4. Perhatikan kebersihan: Pastikan daging kambing dimasak hingga matang sempurna untuk menghindari risiko infeksi bakteri.

Ibu menyusui boleh mengonsumsi daging kambing, asalkan dalam porsi yang wajar dan dimasak dengan cara yang sehat.

Daging kambing memberikan banyak manfaat nutrisi yang penting bagi ibu dan bayi, termasuk protein berkualitas tinggi, zat besi, vitamin B12, dan seng.

Namun, penting untuk memperhatikan potensi risiko seperti alergi dan kandungan lemak. Konsultasikan dengan dokter jika ada kekhawatiran khusus terkait diet selama menyusui. (*)

Baca Juga: Rekomendasi Susu untuk Ibu Menyusui untuk Membantu Melancarkan ASI