5. Gunakan Teknik Menyusui yang Benar
Perhatikan posisi dan teknik menyusui yang benar untuk mengurangi tekanan pada pergelangan tangan. Pastikan bayi berada pada tinggi yang tepat dan posisi menyusui yang ergonomis sehingga Anda tidak perlu melakukan gerakan yang berlebihan saat menyusui.
6. Konsultasikan dengan Dokter atau Ahli Terapi
Jika mom wrist tidak membaik dengan perawatan rumahan atau gejalanya semakin parah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli terapi fisik.
Mereka dapat memberikan diagnosis yang akurat dan meresepkan perawatan yang sesuai, seperti terapi fisik, obat antiinflamasi, atau terapi okupasi.
7. Hindari Gerakan yang Berlebihan
Selain menyusui, hindari melakukan gerakan yang berlebihan atau mengangkat beban berat dengan pergelangan tangan yang terkena mom wrist.
Gunakan kedua tangan saat mengangkat bayi atau benda berat untuk mengurangi tekanan pada pergelangan tangan yang terkena mom wrist.
8. Pijat dan Terapi Alternatif
Pijatan lembut pada pergelangan tangan dan jari-jari dapat membantu meredakan ketegangan dan meningkatkan aliran darah ke daerah tersebut.
Terapi alternatif seperti akupunktur atau refleksologi juga dapat menjadi pilihan untuk mengurangi gejala mom wrist.
9. Konsumsi Obat Antiinflamasi
Jika mom wrist disebabkan oleh peradangan, dokter dapat meresepkan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) untuk membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan pada pergelangan tangan.
10. Perhatikan Postur Tubuh
Selain pergelangan tangan, perhatikan juga postur tubuh secara keseluruhan saat menyusui. Pastikan Anda duduk dengan nyaman dan memiliki dukungan yang cukup untuk punggung dan bahu.
Postur tubuh yang benar dapat membantu mengurangi tekanan pada pergelangan tangan dan mencegah terjadinya mom wrist.
Baca Juga: Pengaruh Ibu Menyusui yang Makan Sedikit terhadap Produksi ASI