Vitamin Mencegah Stunting yang Dianjurkan Oleh Kementerian Kesehatan

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Jumat, 7 Juni 2024 | 17:30 WIB
vitamin untuk mencegah stunting menurut Kemenkes (Nakita/Nita Febriani)

Baca Juga: Bagaimana Angka Stunting di Indonesia Saat Ini Menurut Data Kemenkes?

- Pembentukan Tulang yang Kuat: Vitamin D berkontribusi pada mineralisasi tulang yang sehat, mencegah penyakit tulang seperti rakhitis.

Sumber Vitamin D:

- Paparan sinar matahari adalah sumber utama vitamin D.

- Makanan seperti ikan berlemak (salmon, sarden), minyak hati ikan, kuning telur, dan susu yang diperkaya.

3. Vitamin C

Peran Vitamin C:

Pembentukan Kolagen: Vitamin C penting untuk sintesis kolagen, protein yang berperan dalam struktur tulang, kulit, dan pembuluh darah.

- Meningkatkan Penyerapan Zat Besi: Vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan, yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

- Antioksidan: Vitamin C bertindak sebagai antioksidan, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Sumber Vitamin C:

- Buah-buahan seperti jeruk, kiwi, stroberi, dan mangga.

- Sayuran seperti brokoli, paprika merah, dan bayam.

4. Vitamin B Kompleks

Peran Vitamin B Kompleks:

- Metabolisme Energi: Vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), dan B6 (piridoksin) berperan dalam metabolisme energi, yang penting untuk pertumbuhan.