Biaya Pasang Gas Alam PGN, Bulanannya Murah Cuma Rp 50 Ribuan Saja!

By Aullia Rachma Puteri, Jumat, 7 Juni 2024 | 08:14 WIB
Biaya pasang gas alam PGN (Pexels.com)

Nakit.id - Banyak yang bertaya, berapa biaya pasang gas alam PGN?

Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk, Gigih Prakoso, mengungkapkan bahwa penggunaan jaringan gas (jargas) untuk rumah tangga jauh lebih hemat dan aman dibandingkan dengan penggunaan tabung gas elpiji.

Konsumen rumah tangga yang menggunakan jargas hanya perlu membayar sekitar Rp 50.000 per bulan.

Hal ini menunjukkan efisiensi biaya yang signifikan bagi pengguna.

Salah satu keunggulan utama jargas adalah biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan penggunaan tabung gas elpiji.

Menurut Gigih Prakoso, konsumen rumah tangga cukup membayar sekitar Rp 50.000 per bulan, tergantung pada penggunaan.

"Tergantung penggunaan sebulan paling 10 sampai 12 meter kubik itu dikali saja Rp 4.000 paling Rp 50.000 sebulan," katanya pada Senin (10/2/2020).

Harga jargas PGN untuk pelanggan rumah tangga 1 atau pelanggan kecil dikenakan tarif Rp 4.250 per meter kubik, dan rumah tangga golongan II sebesar Rp 6.000 per meter kubik.

"Untuk harga rumah tangga, enggak ada masih tetap. Harganya masih ditetapkan di BPH, ada Rp 4.250 ada yang Rp 6.000 per meter kubik," tambah Gigih.

Selain hemat, penggunaan jargas juga lebih aman dibandingkan dengan penggunaan tabung gas elpiji.

Gigih Prakoso memastikan bahwa jaringan pipa gas ke saluran rumah tangga memiliki tingkat keamanan yang tinggi.

Baca Juga: Mulai 1 Juni 2024, Pembelian Gas Elpiji 3 Kg Wajib Menunjukkan KTP

Jika terjadi kebocoran pipa gas, pihak petugas PGN akan segera mengatasinya.

Cukup menghubungi call center atau melalui media sosial Instagram @gas_negara.

"Aman karena itu pakai pipa. Jadi, kalau ada apa-apa, cepat kita tangani dan kita selalu maintenance," jelasnya.

Pemeliharaan rutin oleh PGN memastikan bahwa jaringan pipa gas tetap dalam kondisi baik dan aman untuk digunakan.

Pada tahun ini, PGN berencana untuk membangun 300.000 saluran pipa gas tambahan untuk rumah tangga.

Hingga saat ini, PGN telah membangun sekitar 500.000 saluran pipa gas rumah tangga.

"Itu ada 500.000an, dan nambah lagi tahun ini 300.000an. Ini lagi pengerjaan 300.000 seluruh Indonesia," ujar Gigih.

Ekspansi ini menunjukkan komitmen PGN untuk meningkatkan akses dan penggunaan jargas di seluruh Indonesia, memberikan lebih banyak rumah tangga kesempatan untuk menikmati keuntungan dari jargas.

Seiring dengan upaya peningkatan penggunaan jargas, pemerintah berencana mengurangi penyaluran gas elpiji 3 kilogram (kg) pada semester II 2020.

Direktur Hilir Migas Kementerian ESDM, Mohammad Hidayat, menyatakan bahwa harga jual gas elpiji 3 kg juga akan disesuaikan sesuai harga pasar.

"Dari agen ke pangkalan, pengecer, itu diatur HET (harga eceran tertinggi) oleh Pemda masing-masing karena jaraknya beda-beda. Maka dari itu, harga di pengecer bisa lebih mahal dari harga di agen.

Baca Juga: Cara Daftar sebagai Pembeli Gas Elpiji 3 Kg Pakai KTP, Ditutup Mei

Tapi nanti akan diatur," jelasnya di Jakarta, Selasa (14/1/2020).

Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Migas, Djoko Siswanto, menambahkan bahwa elpiji 3 kg tetap akan dijual di pasaran, tetapi dia menyarankan warga mampu untuk membeli gas dengan kapasitas lebih besar dari 3 kg.

Karena nantinya harga gas 3 kg akan dipatok sesuai harga pasar.

Penggunaan jargas tidak hanya memberikan manfaat dari segi ekonomi dan keamanan, tetapi juga dari segi lingkungan.

Gas alam yang digunakan dalam jargas merupakan sumber energi yang lebih bersih dibandingkan dengan elpiji.

Pembakaran gas alam menghasilkan emisi yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan bakar fosil lainnya, sehingga berkontribusi pada pengurangan polusi udara.

Selain itu, penggunaan jargas dapat mengurangi ketergantungan pada impor elpiji, yang sering kali berfluktuasi harganya di pasar internasional.

Dengan mengurangi impor, negara dapat menghemat devisa dan meningkatkan kemandirian energi.

Meskipun memiliki banyak keunggulan, ada beberapa tantangan dalam penerapan jargas di seluruh Indonesia.

Salah satu tantangan utama adalah pembangunan infrastruktur pipa gas yang membutuhkan investasi besar dan waktu yang cukup lama.

Namun, dengan komitmen PGN dan dukungan pemerintah, pembangunan infrastruktur jargas diharapkan dapat terus berjalan dan semakin banyak rumah tangga yang dapat menikmati manfaatnya.

Baca Juga: Bisa Jadi Tanda Ada Kebocoran, Segera Lakukan 8 Cara Ini Jika Tercium Bau Gas Elpiji di Rumah

Solusi lainnya adalah dengan meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat jargas.

Banyak masyarakat yang masih belum familiar dengan jargas dan ragu untuk beralih dari elpiji.

Dengan informasi yang jelas dan edukasi yang tepat, diharapkan masyarakat dapat lebih menerima dan menggunakan jargas.

Penggunaan jaringan gas (jargas) untuk rumah tangga menawarkan berbagai keuntungan dari segi ekonomi, keamanan, dan lingkungan.

Dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan elpiji, keamanan yang lebih terjamin, dan dampak positif bagi lingkungan, jargas menjadi pilihan yang lebih baik untuk kebutuhan energi rumah tangga.

PGN terus berupaya untuk memperluas akses jargas ke seluruh Indonesia, memberikan lebih banyak keluarga kesempatan untuk merasakan manfaatnya.

Pemerintah juga mendukung penggunaan jargas dengan mengurangi penyaluran elpiji 3 kg dan menyesuaikan harganya sesuai pasar.

Meskipun tantangan masih ada, dengan komitmen dan kerja sama semua pihak, jargas dapat menjadi solusi energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan bagi masyarakat Indonesia.

Nah, itu dia Moms biaya pasang gas alam PGN.

Tidak terlalu mahal bukan?

Semoga bermanfaat, ya! (*)

Baca Juga: Pembelian Gas LPG 3 Kg Harus Pakai KTP di Tahun 2023, Benarkah Dibatasi?