Cara Diet Ibu Menyusui Tanpa Mengurangi Produksi ASI, Ini Tipsnya

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 8 Juni 2024 | 19:00 WIB
Cara diet ibu menyusui tanpa mengurangi produksi ASI (Freepik.com)

Nakita.id - Diet ibu menyusui tanpa mengurangi ASI bisa dilakukan dengan langkah yang tepat Moms.

Menjadi ibu menyusui adalah perjalanan yang luar biasa, namun bagi banyak ibu baru, keinginan untuk kembali ke berat badan sebelum hamil juga menjadi perhatian.

Meskipun penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, ibu menyusui harus berhati-hati dalam menjalani diet agar tidak mengurangi produksi ASI.

Produksi ASI yang cukup sangat penting untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang yang optimal.

Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa tips diet untuk ibu menyusui tanpa mengurangi produksi ASI.

Tips Diet Ibu Menyusui

Berikut ini adalah tips diet yang dapat membantu ibu menyusui menurunkan berat badan tanpa mengurangi produksi ASI.

1. Konsumsi Makanan Seimbang dan Kaya Nutrisi

Fokus pada makanan yang kaya nutrisi dapat membantu menjaga kesehatan ibu dan kualitas ASI. Sertakan dalam diet Moms:

- Sayuran dan Buah-buahan: Sumber vitamin, mineral, dan serat yang penting.

- Protein: Daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.

- Karbohidrat Kompleks: Gandum utuh, beras merah, oatmeal, dan quinoa.

Baca Juga: Mengatasi Mom Wrist pada Ibu Menyusui Serta Tips dan Perawatannya

- Lemak Sehat: Alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun.

2. Perbanyak Makanan Penghasil ASI

Beberapa makanan dipercaya dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Cobalah untuk memasukkan makanan berikut ke dalam diet Moms:

- Daun Katuk: Banyak digunakan di Indonesia untuk meningkatkan produksi ASI.

- Oatmeal: Mengandung zat besi yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI.

- Bawang Putih: Dikenal dapat merangsang produksi ASI.

- Kacang Almond: Kaya akan protein dan kalsium yang baik untuk produksi ASI.

3. Hindari Makanan dan Minuman yang Merugikan

Beberapa makanan dan minuman dapat mempengaruhi produksi ASI dan kesehatan bayi. Hindari:

- Kafein Berlebihan: Bisa membuat bayi rewel dan mengganggu tidurnya.

- Alkohol: Bisa mempengaruhi produksi ASI dan kualitas ASI.

Baca Juga: Pengaruh Ibu Menyusui yang Makan Sedikit terhadap Produksi ASI

- Makanan Olahan dan Tinggi Gula: Bisa menyebabkan penambahan berat badan yang tidak sehat dan mempengaruhi kualitas ASI.

4. Hidrasi yang Cukup

Minum cukup air sangat penting untuk menjaga produksi ASI. Ibu menyusui membutuhkan lebih banyak cairan daripada biasanya. Cobalah untuk:

- Minum air setiap kali menyusui: Ini dapat membantu mengingatkan Moms untuk tetap terhidrasi.

- Minum setidaknya 8-10 gelas air sehari: Selain air, Moms juga bisa mengonsumsi jus buah segar, susu, atau sup.

5. Makan dalam Porsi Kecil dan Sering

Makan dalam porsi kecil namun sering dapat membantu menjaga energi dan metabolisme tubuh.

Cobalah makan 5-6 kali sehari dengan porsi yang lebih kecil daripada tiga kali makan besar. Ini juga dapat membantu mengendalikan rasa lapar dan mencegah ngemil makanan tidak sehat.

6. Aktivitas Fisik yang Tepat

Aktivitas fisik ringan hingga sedang dapat membantu menurunkan berat badan tanpa mengurangi produksi ASI.

Beberapa pilihan aktivitas yang baik untuk ibu menyusui adalah:

Baca Juga: Sebaiknya Ibu Menyusui Pakai Bra atau Tidak? Ini Penjelasan Mana yang Lebih Baik

- Jalan kaki: Aktivitas yang mudah dilakukan dan tidak memerlukan peralatan khusus.

- Yoga atau Pilates: Membantu memperbaiki postur tubuh dan mengurangi stres.

- Senam Aerobik Ringan: Meningkatkan kebugaran kardiovaskular tanpa menguras energi berlebihan.

7. Istirahat yang Cukup

Kekurangan tidur dan stres dapat mempengaruhi produksi ASI dan penurunan berat badan.

Pastikan Moms mendapatkan istirahat yang cukup dan waktu tidur yang berkualitas.

Manfaatkan waktu tidur bayi untuk beristirahat dan jangan ragu meminta bantuan dari pasangan atau keluarga.

8. Konsultasi dengan Ahli Gizi

Setiap ibu memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda. Konsultasi dengan ahli gizi dapat membantu Moms mendapatkan rencana diet yang sesuai dengan kebutuhan pribadi tanpa mengurangi produksi ASI.

Ahli gizi dapat membantu menyesuaikan asupan kalori, nutrisi, dan memberi saran mengenai pilihan makanan terbaik.

9. Hindari Diet Ketat dan Tren

Baca Juga: Sebab Rambut Rontok Parah pada Ibu Menyusui dan Cara Mengatasinya

Mengikuti diet ketat atau tren diet yang ekstrem bisa berbahaya bagi ibu menyusui. Diet seperti ini bisa menyebabkan defisiensi nutrisi dan mempengaruhi produksi ASI.

Fokuslah pada diet seimbang dan gaya hidup sehat daripada mencari solusi instan untuk menurunkan berat badan.

10. Tetap Positif dan Realistis

Menurunkan berat badan setelah melahirkan adalah proses yang membutuhkan waktu. Tetap positif dan realistis dengan harapan Moms.

Ingatlah bahwa tubuh Moms telah mengalami perubahan besar dan butuh waktu untuk kembali ke bentuk semula.

Fokus pada kesehatan dan kebahagiaan Moms serta bayi Moms daripada hanya pada angka di timbangan.

Menurunkan berat badan saat menyusui memang memerlukan pendekatan yang hati-hati dan seimbang.

Dengan mengikuti tips diet yang tepat, ibu menyusui dapat mengelola berat badan tanpa mengurangi produksi ASI.

Kuncinya adalah fokus pada makanan bergizi, hidrasi yang cukup, aktivitas fisik yang sesuai, dan istirahat yang cukup.

Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan dan selalu ingat bahwa kesehatan Moms dan bayi adalah prioritas utama.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan