Akibat: Meningkatkan kerentanan terhadap infeksi dan penyakit.
4. Dampak Ekonomi dan Sosial
Penjelasan: Anak-anak yang stunting dan mengalami gizi buruk cenderung memiliki produktivitas yang rendah di masa dewasa.
Akibat: Penurunan kualitas hidup dan kontribusi ekonomi yang lebih rendah.
Cara Mengatasi Stunting dan Gizi Buruk
1. Peningkatan Asupan Gizi
Strategi: Memastikan anak mendapatkan makanan yang seimbang dan bergizi, termasuk protein, vitamin, dan mineral yang cukup.
Contoh: Program makanan sekolah, distribusi suplemen gizi, dan edukasi tentang pola makan sehat.
2. Perbaikan Sanitasi dan Akses Kesehatan
Strategi: Meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan, imunisasi, dan fasilitas sanitasi yang bersih.
Contoh: Kampanye kesehatan dan kebersihan, serta program imunisasi massal.
3. Edukasi Orang Tua
Strategi: Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran orang tua tentang pentingnya gizi dan praktik pemberian makan yang benar.
Contoh: Program edukasi gizi di posyandu, klinik kesehatan, dan melalui media massa.
4. Dukungan Sosial dan Ekonomi
Strategi: Memberikan bantuan sosial dan ekonomi kepada keluarga yang membutuhkan.
Contoh: Program bantuan pangan, dukungan finansial, dan pemberdayaan ekonomi keluarga.
5. Intervensi Kebijakan Pemerintah
Strategi: Melaksanakan kebijakan yang mendukung peningkatan gizi dan kesehatan anak.
Contoh: Program nasional pemberantasan stunting, peningkatan anggaran kesehatan, dan kebijakan promosi ASI eksklusif.
Baca Juga: Dampak Stunting pada Kesehatan Mental: Keterkaitan Gizi dan Kesejahteraan Psikologis