Hari Bidan Nasional, Ini Perbedaan Tugas Bidan dan Dokter OBGYN

By Diah Puspita Ningrum, Kamis, 20 Juni 2024 | 13:00 WIB
Hari Bidan Nasional, perbedaan bidan dan dokter OBGYN (Freepik)

1. Perawatan Kehamilan Berisiko Tinggi

Dokter OBGYN menangani kasus kehamilan berisiko tinggi yang memerlukan perhatian khusus, seperti preeklampsia, diabetes gestasional, dan kelainan janin.

Mereka memiliki keahlian untuk memantau dan mengelola komplikasi yang mungkin timbul.

2. Melakukan Operasi Caesar dan Prosedur Bedah Lainnya

Dalam kasus persalinan yang tidak bisa dilakukan secara normal, dokter OBGYN melakukan operasi caesar.

Mereka juga melakukan prosedur bedah lain seperti histerektomi, operasi kista ovarium, dan perbaikan prolaps organ panggul.

3. Diagnosis dan Pengobatan Penyakit Ginekologi

Dokter OBGYN mendiagnosis dan mengobati berbagai penyakit ginekologi seperti endometriosis, fibroid rahim, kanker reproduksi, dan infeksi menular seksual.

Mereka juga melakukan pemeriksaan rutin seperti Pap smear dan kolposkopi.

4. Perawatan Infertilitas

Dokter OBGYN membantu pasangan yang mengalami masalah infertilitas melalui berbagai metode diagnosis dan pengobatan, termasuk teknologi reproduksi berbantu (ART) seperti inseminasi buatan dan fertilisasi in vitro (IVF).

Baca Juga: Jadi Garda Terdepan saat Bencana Alam, Ini Peran UNFPA untuk Memberikan Pelatihan bagi Para Bidan di Indonesia

5. Konseling dan Edukasi Kesehatan Reproduksi

Sebagai pakar kesehatan reproduksi, dokter OBGYN memberikan konseling dan edukasi tentang kesehatan reproduksi, menopause, dan isu-isu lain yang terkait dengan kesehatan wanita.