Nakita.id - Kehamilan adalah masa yang penuh tantangan dan kebahagiaan. Selama masa ini, kenyamanan dan kesehatan ibu hamil menjadi prioritas utama.
Salah satu pilihan pakaian yang sering dipertimbangkan adalah legging. Namun, apakah legging aman untuk ibu hamil?
Ketahui berbagai bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh penggunaan legging selama kehamilan.
Potensi Masalah dengan Legging
1. Sirkulasi Darah yang Terhambat
Legging yang terlalu ketat dapat menghambat sirkulasi darah. Pada ibu hamil, sirkulasi darah yang baik sangat penting untuk memastikan bahwa nutrisi dan oksigen dapat mencapai janin dengan baik. Jika aliran darah terganggu, hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu dan bayi.
2. Infeksi Jamur
Pakaian ketat seperti legging dapat menciptakan lingkungan yang lembab dan hangat, yang ideal untuk pertumbuhan jamur.
Infeksi jamur, seperti infeksi kandida, lebih umum terjadi pada ibu hamil karena perubahan hormon. Penggunaan legging dapat memperburuk kondisi ini dan menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan.
3. Masalah Pernapasan Kulit
Kulit ibu hamil menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap iritasi. Legging yang terlalu ketat dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan dan iritasi kulit.
Selain itu, kurangnya ventilasi dapat menyebabkan kulit sulit bernapas, yang bisa mengakibatkan ruam dan masalah kulit lainnya.
4. Tekanan pada Perut
Legging yang tidak didesain khusus untuk ibu hamil bisa memberikan tekanan berlebihan pada perut. Hal ini tidak hanya membuat tidak nyaman, tetapi juga bisa berbahaya bagi pertumbuhan janin.
Tekanan yang terus-menerus pada perut dapat mempengaruhi posisi bayi dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
Alternatif Pakaian yang Lebih Aman
Untuk memastikan kenyamanan dan kesehatan selama kehamilan, berikut adalah beberapa alternatif pakaian yang lebih aman:
Baca Juga: Mitos Ibu Hamil Tidak Boleh Potong Rambut, Sebenarnya Apa Fakta dan Artinya?