Anak Terlalu Banyak Screen Time, Kapan Moms Harus Merasa Khawatir?

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 14 Juli 2024 | 09:00 WIB
Kapan Moms harus khawatir anak terlalu banyak screen time? (Freepik)

Nakita.id - Screen time kerap kali dijadikan solusi orang tua untuk memberikan hiburan kepada anak.

Di era digital seperti sekarang, penggunaan perangkat elektronik seperti smartphone, tablet, dan komputer telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, termasuk bagi anak-anak.

Walaupun teknologi menawarkan berbagai manfaat, penggunaan yang berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif.

Moms mungkin sering bertanya-tanya, kapan sebaiknya kita harus merasa khawatir tentang anak yang terlalu banyak screen time?

Mengapa Screen Time Menjadi Kekhawatiran?

1. Pengaruh Terhadap Kesehatan Fisik

Penggunaan perangkat elektronik secara berlebihan bisa berdampak negatif pada kesehatan fisik anak.

Terlalu banyak screen time dapat menyebabkan masalah pada mata seperti mata kering, ketegangan mata, dan bahkan gangguan penglihatan.

Selain itu, duduk dalam waktu yang lama tanpa aktivitas fisik bisa meningkatkan risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya.

2. Gangguan Tidur

Paparan layar sebelum tidur dapat mengganggu pola tidur anak. Cahaya biru dari layar dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur.

Akibatnya, anak bisa mengalami kesulitan tidur atau kualitas tidur yang buruk, yang berpengaruh pada kesehatannya secara keseluruhan.

Baca Juga: Khusus Orang Tua! Begini Tips Mengatur Screen Time Anak, Jadi Tegas Lebih Baik

3. Pengaruh pada Kesehatan Mental

Studi menunjukkan bahwa terlalu banyak screen time dapat berhubungan dengan peningkatan risiko masalah kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi.

Interaksi sosial yang berkurang dan ekspos terhadap konten yang tidak sesuai juga dapat berkontribusi pada masalah emosional.

4. Perkembangan Kognitif

Screen time yang berlebihan dapat mengganggu perkembangan kognitif anak.

Anak-anak memerlukan waktu untuk bermain, berinteraksi dengan lingkungan, dan melakukan aktivitas fisik untuk mengembangkan keterampilan motorik dan sosial.

Terlalu banyak waktu di depan layar dapat mengurangi kesempatan ini.

Tanda Anak-anak Terlalu Banyak Screen Time

1. Penurunan Minat pada Aktivitas Lain

Jika anak mulai menunjukkan penurunan minat pada aktivitas fisik, bermain di luar, atau hobi lainnya dan lebih memilih untuk duduk di depan layar, ini bisa menjadi tanda peringatan.

Anak-anak perlu memiliki berbagai aktivitas untuk perkembangan yang seimbang.

2. Masalah Tidur

Baca Juga: Ayah Berperan Sama Mengurangi Waktu Screen Time Anak, Pastikan Si Kecil Tidak Habiskan Momen Hanya di Depan Layar

Seperti yang telah disebutkan, masalah tidur bisa menjadi tanda bahwa anak terlalu banyak screen time.

Jika anak sering begadang, kesulitan tidur, atau terlihat lelah sepanjang hari, mungkin perlu mengurangi waktu layar, terutama sebelum tidur.

3. Perubahan Perilaku

Perubahan perilaku seperti peningkatan iritabilitas, kecemasan, atau depresi bisa berkaitan dengan screen time yang berlebihan.

Jika Moms melihat perubahan drastis dalam perilaku anak, ini bisa menjadi tanda bahwa waktu layar perlu dievaluasi.

4. Penurunan Prestasi Akademik

Jika prestasi akademik anak mulai menurun, hal ini bisa jadi akibat terlalu banyak screen time yang mengganggu waktu belajar atau konsentrasi.

Anak-anak perlu waktu yang cukup untuk belajar dan mengerjakan tugas sekolah tanpa gangguan dari perangkat elektronik.

Kapan Harus Menghubungi Profesional?

Jika Moms sudah mencoba berbagai cara untuk mengelola screen time anak, namun masih merasa khawatir dengan dampaknya, mungkin saatnya untuk menghubungi profesional.

Beberapa tanda yang menunjukkan perlu konsultasi dengan dokter atau psikolog anak termasuk:

1. Masalah Kesehatan Fisik

Baca Juga: Berapa Menit Batas Waktu Screen Time Anak Agar Tidak Kecanduan Gadget?

Jika anak mengalami masalah kesehatan fisik seperti gangguan penglihatan, obesitas, atau masalah tidur yang serius, segera konsultasikan dengan dokter.

2. Masalah Kesehatan Mental

Jika Moms melihat tanda-tanda masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, atau perubahan perilaku yang signifikan, berkonsultasilah dengan psikolog anak untuk mendapatkan saran dan dukungan yang tepat.

3. Kesulitan Mengatur Waktu

Jika anak menunjukkan ketergantungan pada perangkat elektronik dan kesulitan mengatur waktu untuk aktivitas lain, profesional bisa membantu memberikan strategi yang efektif untuk mengelola screen time.

Screen time adalah bagian tak terhindarkan dari kehidupan modern, tetapi penting untuk mengelolanya dengan bijaksana agar tidak berdampak negatif pada anak.

Moms harus memperhatikan tanda-tanda bahwa anak terlalu banyak screen time dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengelolanya.

Dengan menetapkan batasan, menjadi contoh yang baik, dan mendorong berbagai aktivitas lain, Moms dapat membantu anak mengembangkan kebiasaan yang sehat terkait penggunaan perangkat elektronik.

Jika diperlukan, jangan ragu untuk menghubungi profesional untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan