Masalah Kulit yang Sering Muncul Saat Hamil, Bagaimana Cara Mengatasinya?

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 14 Juli 2024 | 11:00 WIB
Masalah kulit yang muncul saat kehamilan (Freepik)

Nakita.id - Masalah kulit saat hamil merupakan hal yang sering dialami oleh para calon ibu.

Kehamilan adalah periode penuh perubahan dalam kehidupan seorang wanita, tidak hanya secara emosional dan fisik tetapi juga pada kulit.

Banyak wanita hamil mengalami berbagai masalah kulit yang bisa membuat mereka merasa tidak nyaman atau kurang percaya diri.

Memahami masalah-masalah kulit yang sering muncul saat hamil dan cara mengatasinya bisa membantu ibu hamil merasa lebih nyaman dan menikmati perjalanan kehamilan mereka.

Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa masalah kulit yang umum terjadi selama kehamilan dan cara mengatasinya.

Masalah Kulit Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

1. Melasma (Chloasma)

Melasma, juga dikenal sebagai "topeng kehamilan," adalah kondisi di mana muncul bercak-bercak gelap pada kulit, terutama di wajah.

Ini disebabkan oleh peningkatan produksi melanin, yang dipicu oleh perubahan hormonal selama kehamilan.

Cara Mengatasi:

- Gunakan Tabir Surya: Aplikasikan tabir surya dengan SPF tinggi setiap hari untuk melindungi kulit dari sinar UV yang dapat memperburuk melasma.

- Hindari Paparan Matahari: Usahakan untuk tidak terlalu lama berada di bawah sinar matahari langsung, dan gunakan topi atau payung saat keluar rumah.

Baca Juga: Kenapa Kulit Wajah Bisa Sensitif? Ini Penjelasan Dokter Estetika

- Gunakan Produk Pencerah Kulit: Konsultasikan dengan dokter kulit tentang penggunaan produk yang aman untuk mencerahkan kulit dan mengurangi hiperpigmentasi.

2. Stretch Marks

Stretch marks atau striae adalah garis-garis merah muda, ungu, atau putih yang muncul pada kulit akibat peregangan yang cepat. Mereka paling sering muncul di perut, paha, payudara, dan bokong.

Cara Mengatasi:

- Moisturize: Gunakan pelembap yang mengandung vitamin E, shea butter, atau cocoa butter untuk menjaga elastisitas kulit.

- Hidrasi: Minum banyak air untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dari dalam.

- Konsumsi Nutrisi yang Tepat: Makan makanan yang kaya akan vitamin C, E, zinc, dan protein untuk mendukung kesehatan kulit.

3. Jerawat Kehamilan

Peningkatan hormon selama kehamilan dapat menyebabkan produksi minyak berlebih di kulit, yang dapat menyebabkan jerawat. Ini sering terjadi pada trimester pertama dan kedua.

Cara Mengatasi:

- Cuci Wajah dengan Lembut: Gunakan pembersih wajah yang lembut dan non-komedogenik dua kali sehari.

Baca Juga: Waduh! Wajah Beruntusan Ibu Hamil, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

- Hindari Produk yang Mengiritasi: Jangan gunakan produk yang mengandung retinoid atau asam salisilat yang tinggi, karena bisa berbahaya selama kehamilan.

- Konsultasi dengan Dokter: Dokter mungkin merekomendasikan perawatan topikal yang aman untuk digunakan selama kehamilan.

4. Gatal-gatal

Gatal-gatal pada kulit adalah keluhan umum selama kehamilan, terutama di perut, payudara, dan paha. Ini bisa disebabkan oleh peregangan kulit atau perubahan hormonal.

Cara Mengatasi:

- Gunakan Pelembap: Aplikasikan pelembap secara rutin untuk mengurangi kekeringan dan gatal.

- Mandi dengan Air Hangat: Hindari mandi dengan air panas, dan tambahkan oatmeal ke dalam air mandi untuk menenangkan kulit.

- Hindari Pakaian Ketat: Kenakan pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang lembut untuk mengurangi iritasi.

5. Varises

Varises adalah pembuluh darah yang membesar dan menonjol, sering kali muncul di kaki. Ini disebabkan oleh peningkatan volume darah dan tekanan dari rahim yang membesar.

Cara Mengatasi:

Baca Juga: Mitos atau Fakta Pil KB Bisa Menghilangkan Jerawat Apakah Benar? Simak Ulasannya

- Angkat Kaki: Tinggikan kaki saat duduk atau berbaring untuk membantu mengurangi pembengkakan.

- Kenakan Stoking Kompresi: Stoking kompresi dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah di kaki.

- Hindari Berdiri Terlalu Lama: Usahakan untuk tidak berdiri atau duduk terlalu lama dalam satu posisi.

6. Kulit Kering dan Pecah-pecah

Perubahan hormon bisa membuat kulit menjadi kering dan pecah-pecah, terutama di wajah, tangan, dan kaki.

Cara Mengatasi:

- Gunakan Pelembap yang Kaya: Pilih pelembap yang kaya dan mengandung bahan-bahan seperti hyaluronic acid, glycerin, atau ceramide.

- Hindari Sabun yang Keras: Gunakan sabun yang lembut dan bebas pewangi untuk mencegah iritasi kulit.

- Perbanyak Minum Air: Pastikan Moms minum cukup air setiap hari untuk menjaga kelembapan kulit dari dalam.

7. Rasa Panas dan Kemerahan (Heat Rash)

Rasa panas dan kemerahan di kulit, atau heat rash, sering terjadi akibat keringat berlebih dan pori-pori tersumbat.

Baca Juga: Rahasia Wajah Mulus, Inilah Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Merah

Ini umum terjadi di daerah yang lipatan kulit seperti leher, bawah payudara, dan ketiak.

Cara Mengatasi:

- Tetap Dingin: Hindari cuaca panas dan lembap sebanyak mungkin. Gunakan kipas angin atau AC untuk menjaga suhu ruangan tetap sejuk.

- Kenakan Pakaian Longgar: Pilih pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat seperti katun.

- Mandi dengan Air Dingin: Mandi dengan air dingin atau suam-suam kuku dapat membantu menenangkan kulit.

Masalah kulit selama kehamilan adalah hal yang umum dan biasanya tidak berbahaya. Namun, kondisi ini bisa membuat tidak nyaman dan mengganggu.

Penting untuk mengetahui cara mengatasi masalah-masalah ini dengan benar dan aman selama kehamilan.

Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli dermatologi sebelum mencoba perawatan baru, terutama jika Moms sedang hamil.

Dengan perawatan yang tepat dan perhatian yang cermat, Moms bisa menjaga kulit tetap sehat dan nyaman sepanjang kehamilan.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan