Bahan-bahan alami seperti katun, linen, dan bambu adalah pilihan yang baik karena mereka memiliki kemampuan bernapas yang sangat baik dan dapat menyerap kelembapan.
2. Pilih Seprai dari Bahan Alami
Bahan alami seperti katun, linen, dan bambu tidak hanya bernapas dengan baik tetapi juga lembut di kulit.
Katun adalah pilihan yang populer karena harganya yang terjangkau dan tersedia dalam berbagai jenis, seperti katun mesir dan katun pima, yang lebih halus dan lebih tahan lama.
3. Perhatikan Jumlah Benang (Thread Count)
Jumlah benang (thread count) mengacu pada jumlah benang yang ditenun dalam satu inci persegi kain.
Meskipun jumlah benang yang lebih tinggi sering dikaitkan dengan kelembutan dan kualitas, tidak selalu demikian.
Jumlah benang yang ideal untuk seprai adalah antara 200 hingga 600. Terlalu tinggi jumlah benangnya bisa membuat kain menjadi terlalu rapat dan tidak bernapas.
4. Hindari Bahan Kimia Berbahaya
Bahan kimia yang digunakan dalam pewarnaan dan penyelesaian kain bisa berbahaya bagi kulit.
Pilih seprai yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya dan lebih baik lagi jika berlabel organik. Seprai organik tidak mengandung pestisida, bahan kimia beracun, dan bahan pewarna sintetis.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menentukan Ukuran Seprai yang Tepat untuk Kasur?