Lokakarya Forum Anak Nasional 2024 Resmi Digelar, Kumpulkan Suara Anak dari Desa Sampai Tingkat Nasional

By Ratnaningtyas Winahyu, Rabu, 17 Juli 2024 | 14:17 WIB
Lokakarya Forum Anak Nasional sebagai salah satu rangkaian acara Hari Anak Nasional 2024 resmi digelar (Freepik.com/jcomp)

Nakita.id – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) secara resmi menggelar Lokakarya Forum Anak Nasional (FAN) 2024 sebagai bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2024.

Pada tahun 2024 ini, peringatan Hari Anak Nasional mengusung tema besar "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" dengan enam subtema utama. Subtema-subtema tersebut meliputi Anak Cerdas Berinternet Sehat, Pancasila di Hati Anak Indonesia, Pengasuhan Layak untuk Anak: Digital Parenting, Suara Anak Membangun Bangsa, Dare to Lead and Speak Up: Anak Pelopor dan Pelapor, serta Anak Merdeka dari Kekerasan, Perkawinan Anak, Pekerja Anak, dan Stunting.

Keenam subtema ini akan menjadi dasar penyusunan dan perumusan "Suara Anak Indonesia". Subtema-subtema tersebut menyoroti isu-isu penting yang harus tetap menjadi perhatian. "Suara Anak Indonesia" yang dirumuskan berdasarkan subtema-subtema ini akan disampaikan oleh perwakilan anak-anak kepada Presiden atau Wakil Presiden RI pada puncak peringatan Hari Anak Nasional 2024 yang dijadwalkan berlangsung di Jayapura, Papua, pada 23 Juli 2024.

Lokakarya Forum Anak Nasional 2024 bertujuan untuk meningkatkan kualitas partisipasi anak dalam pembangunan di tingkat nasional dan daerah. Tahun ini, Lokakarya Forum Anak Nasional diikuti oleh 169 peserta dari 38 provinsi.

Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kemen PPPA, Dr. Ir. Pribudiarta Nur Sitepu, MM., menekankan pentingnya partisipasi anak dalam perencanaan pembangunan nasional.

Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kemen PPPA, Dr. Ir. Pribudiarta Nur Sitepu, MM.,

“Selamat untuk anak-anak semua yang telah sukses menyusun Suara Anak dari seluruh Indonesia yang telah disusun dari tingkat desa sampai ke tingkat nasional.” ujar Pribudiarta dalam acara pembukaan Lokakarya Forum Anak Nasional 2024 di Hotel Discovery Ancol, Selasa (16/7/2024).

“Partisipasi anak menjadi salah satu hal yang penting dalam perencanaan pembangunan nasional. Dengan adanya suara anak, diharapkan kita bisa membuat perencanaan pembangunan yang inklusif dan memberikan manfaat untuk segala lapisan masyarakat.” sambungnya.

Lokakarya FAN 2024 diharapkan juga dapat menjadi wadah yang strategis untuk menguatkan kelembagaan Forum Anak Nasional dan Provinsi, sehingga mampu menyelenggarakan partisipasi anak yang bermakna dalam setiap tahapan proses pembangunan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi program-program yang berdampak langsung pada kehidupan anak Indonesia.

Dalam acara pembukaan Lokakarya Forum Anak Nasional 2024, Nakita berkesempatan mewawancarai dua peserta asal Jawa Tengah dan Kalimantan Barat.

Fransiska Kristiana Wibowo yang mewakili provinsi Jawa Tengah, telah mengikuti Lokakarya Forum Anak Nasional 2024 untuk yang ketiga kalinya.

Baca Juga: Hari Anak Nasional 2024: Manfaat Memberikan Anak Kesempatan Bersuara dan Memiliki Pilihan

“Jujur yang membuat saya senang mengikuti Lokakarya Forum Anak Nasional ini karena bisa bertemu teman-teman dan relasi baru. Selain menambah teman dan relasi, Lokakarya ini juga memberikan informasi dan pengetahuan baru.” ujar Fransiska.

Melalui Lokakarya Forum Anak Nasional, Fransiska pun mencoba mengangkat isu kekerasan anak berbasis online.

“Kekerasan anak berbasis online tengah marak tidak hanya di Jawa Tengah, tapi juga seluruh Indonesia, jadi sebagai pengurus Forum Anak Nasional kami akan coba mengangkat hal ini.” ungkap Fransiska.

Lain halnya dengan Fransiska, perwakilan dari Kalimantan Barat, yaitu Febri, membawa isu mengenai perokok anak.

“Saat ini, 57,4 persen anak di Kalimantan Barat mencoba dan sudah merokok. Bahkan, teman-teman sekolah dan lingkungan terdekat saya juga sudah mengalaminya. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang menganggap hal ini tabu.” ujar Febri.

Karena itu, Febri pun berharap Lokakarya Forum Anak Nasional dapat menjadi wadah untuk menemukan solusi tepat mengatasi berbagai isu, termasuk perokok anak.

“Semoga kasus perokok anak di Kalimantan Barat bahkan seluruh Indonesia bisa berkurang drastis dan benar-benar hilang sepenuhnya. Karena, isu ini sangat meresahkan dan merenggut banyak hak anak, tidak hanya bagi perokok aktif, tapi juga perokok pasif.” harap Febri.

“Semoga anak-anak Indonesia juga bisa mendapatkan hak-haknya dan terbebas dari segala permasalahan agar impian Indonesia Emas 2045 bisa terwujud.” pungkasnya.

Selain meresmikan acara Lokakarya Forum Anak Nasional 2024, Pribudiarta juga menyematkan tanda peserta pada tiga orang anak. Tak lupa pula, terdapat pembacaan dan penandatanganan Suara Anak Indonesia, yang nantinya akan kembali dibacakan pada acara puncak hari Kamis, 18 Juli 2024.

Di hari terakhir rangkaian acara Hari Anak Nasional 2024, Kemen PPPA akan menggelar Festival Ekspresi Anak 2024 di Dufan, Ancol. Jika berdomisili di luar kota, Moms dan Si Kecil tetap bisa mengikuti keseruan Festival Ekspresi Anak 2024 di akun YouTube Kemen PPPA RI.

Selamat Hari Anak Nasional untuk seluruh anak Indonesia! (*)

Baca Juga: Hari Anak Nasional 2024: Pentingnya Digital Parenting Berperan Bagi Pendidikan untuk Guru dan Orang Tua