Tindakan ini diperlukan agar pengadilan dapat memanggil Sarwendah untuk hadir dalam persidangan berikutnya.
"Majelis memerintahkan kepada kuasa penggugat untuk memanggil, menyerahkan kembali alamat baru kepada majelis hakim untuk pemanggilan ulang," kata T Marbun.
Ketidakhadiran Sarwendah dalam persidangan disebabkan oleh belum diterimanya surat panggilan resmi dari pengadilan.
Dengan memberikan alamat baru, diharapkan proses pemanggilan ulang dapat segera dilakukan sehingga Sarwendah dapat hadir di persidangan.
Hal ini penting agar persidangan perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah dapat berjalan sesuai jadwal dan mencapai keputusan yang adil.
T Marbun juga menambahkan bahwa sidang lanjutan akan dilakukan seminggu setelah penyerahan alamat baru oleh kuasa hukum Ruben Onsu.
"Iya betul, jadi nanti sidangnya seminggu yang akan datang sebatas penyerahan alamat baru dari kuasa hukumnya dengan alamat tersebut barulah kita memanggil kembali pihak tergugat," tuturnya.
Ruben Onsu melayangkan gugatan cerai terhadap Sarwendah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 11 Juni 2024.
Dalam materi gugatannya, Ruben tidak memasukkan permohonan hak asuh anak dan harta gana-gini.
Keputusan ini menimbulkan spekulasi di kalangan publik mengenai alasan di balik perceraian mereka.
Namun, hingga kini, baik Ruben maupun Sarwendah belum memberikan pernyataan resmi mengenai alasan perceraian mereka.
Baca Juga: Ruben Onsu Ceraikan Sarwendah, Lanjutan Jadwal Sidang Cerai 16 Juli 2024