Peran Keluarga dalam Upaya Pencegahan Stunting Demi Tumbuh Kembang Optimal

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Jumat, 19 Juli 2024 | 14:30 WIB
Peran keluarga dalam upaya mencegah stunting (Freepik)

Pendidikan dan Stimulasi

Stimulasi psikososial dan pendidikan sejak dini sangat penting dalam mendukung perkembangan kognitif anak.

Keluarga dapat memberikan stimulasi melalui:

1 Interaksi Positif

Mengajak anak berbicara, bermain, dan berinteraksi secara aktif untuk merangsang perkembangan otak.

2. Membaca Buku

Membacakan buku cerita kepada anak dapat meningkatkan kemampuan bahasa dan kognitif mereka.

3. Bermain Edukatif

Memberikan mainan edukatif yang dapat merangsang kreativitas dan keterampilan motorik anak.

Peran Ayah dalam Pencegahan Stunting

Peran ayah juga sangat penting dalam upaya pencegahan stunting.

Ayah dapat mendukung ibu hamil dan menyusui dengan cara:

1. Memberikan Dukungan Emosional

Baca Juga: Berantas Stunting di Indonesia, Ini Kolaborasi yang Dilakukan Beberapa Kementerian

Mendukung istri secara emosional dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental ibu, yang berdampak positif pada kesehatan janin dan bayi.

2. Berpartisipasi dalam Pengasuhan

Terlibat aktif dalam pengasuhan anak, seperti membantu memberi makan, mengganti popok, dan mengajak bermain.

Penutup

Stunting merupakan masalah yang kompleks dan memerlukan pendekatan holistik dalam pencegahannya.

Keluarga, sebagai unit terkecil dalam masyarakat, memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan anak-anak mendapatkan asupan nutrisi yang adekuat, hidup dalam lingkungan yang bersih dan sehat, serta mendapatkan stimulasi dan pendidikan yang tepat sejak dini.

Dengan peran aktif keluarga, diharapkan angka stunting dapat ditekan dan generasi mendatang tumbuh menjadi individu yang sehat, cerdas, dan produktif.