Nakita.id – Merawat kulit bayi baru lahir adalah langkah krusial dalam menjaga kesehatan dan kenyamanan mereka.
Pasalnya, kulit bayi yang baru lahir 5 kali lebih tipis, sangat sensitif, dan rentan terhadap iritasi, kekeringan, dan infeksi.
Oleh karena itu, diperlukan perawatan kulit yang tepat karena tidak hanya membantu menjaga kulit tetap lembut dan sehat, tetapi juga melindungi bayi dari berbagai masalah kulit yang bisa timbul.
Salah satu hal yang perlu Moms perhatikan agar kulit bayi baru lahir tetap terjaga kesehatannya adalah ketika memandikan Si Kecil.
Ya, memandikan bayi yang baru lahir ternyata ada aturannya, lo, Moms.
dr. Attila Dewanti Poerboyo Sp.A (K), Dokter Spesialis Anak RS Brawijaya Antasari Jakarta, mengatakan hal pertama yang harus diperhatikan sebelum memandikan bayi adalah melihat kondisinya.
“Dalam merawat bayi baru lahir, prinsipnya adalah bayi harus bugar. Bayi yang bugar ditandai dengan tangisan yang kuat ketika lahir, kemudian setiap satu jam merasa lapar mau minum ASI. Biasanya hari pertama dan kedua belum, tapi di hari ketiga Si Kecil mau minum ASI per 2-3 jam.
Tapi, kalau bayi tidur melulu, hati-hati bisa jadi Si Kecil mengalami kuning atau hiperbilirubin. Hiperbilirubin biasanya terjadi pada anak yang berusia tujuh hari. Gejalanya kulit bayi kuning dan mengantuk terus. Kalau menunjukkan tanda-tanda tersebut, belum dimandikan.” jelas dr. Attila, Jumat (19/7/2024).
Namun, apabila Si Kecil tampak sehat, Moms bisa langsung memandikannya. Akan tetapi, pastikan durasi mandi tidak terlalu lama.
“Kalau bayi tidak kuning dan menangis setiap dua jam, Moms boleh memandikan 1 kali per hari. Namun, mandinya tidak seperti orang dewasa. Bayi baru lahir cukup mandi sebentar dan seperti dicelup ke dalam air.” ujar dr. Attila.
Selain kondisi dan durasi mandi, hal lain yang harus diperhatikan adalah suhu air, Moms.
Baca Juga: Bayi Baru Lahir Terus Menangis Padahal Sudah Kenyang Minum ASI? Ini Penyebabnya